Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru lagi. PT Transkon Jaya Tbk tengah menggelar penawaran umum sejak Jumat (14/8) hingga 18-19 Agustus 2020.
Transkon Jaya telah mengantongi pernyataan efektif penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan pada 12 Agustus lalu. Calon emiten yang akan menggunakan kode saham TRJA ini akan melepas sebanyak-banyaknya 375 juta saham baru ke publik dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Transkon menetapkan harga penawaran Rp 250 per saham. Dengan harga tersebut, Transkon Jaya akan meraup dana segar Rp 93,75 miliar.
Baca Juga: Tawarkan harga IPO Rp 250, Pinago Utama akan meraup dana Rp 39 miliar
Total saham yang dilepas ini setara dengan 24,83% dari modal ditempatkan dan disetor Transkon Jaya setelah IPO. Pemegang saham terbesar TRJA adalah PT Damai Investama Sukses yang kepemilikannya akan turun dari 60% menjadi 45,10% setelah IPO dan PT MSJ Investama Abadi dari semula 40% menjadi 30,07%.
Penjamin pelaksana emisi IPO Transkon Jaya adalah UOB Kay Hian Sekuritas. Tanggal penjatahan IPO ditetapkan pada 25 Agustus dan distribusi saham secara elektronik pada 26 Agustus 2020.
Transkon Jaya akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 27 Agustus 2020. Hingga pekan lalu, ada 35 emiten baru yang tercatat di BEI sejak awal tahun.
Baca Juga: Kinerja emiten saham gocap ini diproyeksi akan membaik, mana saja?
Berdasarkan prospektus IPO Transkon Jaya, emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet ini akan menggunakan 70% dana IPO untuk pengembangan usaha, yaitu sebagai uang muka pembelian kendaraan baru untuk disewakan sesuai dengan kegiatan usaha. TRJA akan menggunakan 30% dana IPO untuk modal kerja berua pembelian suku cadangan, ban, dan oli.
Pada tahun 2019, Transkon Jaya mengantongi pendapatan Rp 401,34 miliar, meningkat 23,08% ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp 326,09 miliar. TRJA meraup laba bersih Rp 30,56 miliar, naik 9,73% secara tahunan.
Total aset calon emiten ini mencapai Rp 545,15 miliar di akhir 2019. Total liabilitas TRJA sebesar Rp 395,43 miliar dengan ekuitas Rp 149,72 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
