kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lippo Karawaci (LPKR) jual Lippo Mall Puri ke anak perusahaannya di Singapura


Minggu, 25 Agustus 2019 / 11:18 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) jual Lippo Mall Puri ke anak perusahaannya di Singapura
ILUSTRASI. Lippo Malls


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR, anggota indeks Kompas100) resmi melepas kepemilikannya atas Lippo Mall Puri. Emiten properti tersebut menjual kepada Lippo Mall Real Estate Investment Trust (LMIRT), anak perusahaannya di Singapura. 

"Kami sudah menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA)," jelas Direktur Utama LPKR John Riyadi kepada Kontan.co.id, Sabtu (24/8). 

Baca Juga: Dapat Kado Spesial Jelang Ultah Ke-20, Berikut Ini Profil Pendiri Kresna Graha (KREN)

John Riyadi menegaskan LPKR melepas 100% kepemilikannya. Dari transaksi tersebut, LPKR mengantongi dana segar sekitar Rp 3,7 triliun. Namun, John mengatakan, dia belum memiliki rencana pasti penggunaan dana tersebut, yang jelas untuk memperkuat balance sheet.  

"Iya 100%, toh LMIRT masih milik kita juga, jadi masih kita yang kontrol," jelasnya. 

LPKR juga baru saja mengantongi dana segar sebesar US$787,5 juta atau setara Rp 11,2 triliun. Dana tersebut berasal dari penambahan saham alias rights issue

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) Mulai Mengembangkan Layar

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, penyerap rights issue antara lain investor institusional global Fook Nomine Limited dan Gateway Partners sedangkan keluarga Riady melalui PT Inti Anugerah Pratama bertindak sebagai standby buyer yang akan mengeksekusi saham baru. 

Usai rights issu, keluarga Riady menguasai 48,7% saham LPKR disusul kepemilikan publik 24,1%, investor utama 20,3%, perusahaan terafiliasi Lippo 4% dan PT Metropolis Propertindo Utama 2,9%.

Dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan memastikan penyelesaian proyek yang ada. Salah satu proyek yang dipastikan berlanjut adalah Meikarta di Cikarang. 

Baca Juga: Lo Kheng Hong: Saat harga saham turun, waktunya beli lebih banyak saham

Mengenai pendanaan lain, John menjelaskan hingga saat ini belum ada rencana pasti pihaknya akan menerbitkan obligasi meskipun peringkat kreditnya sudah dinaikkan oleh Fitch Ratings dan S&P. 

Adapun, LPKR saat ini belum mengeluarkan laporan keuangannya pada semester I 2019 karena masih dalam proses penelaahan terbatas. Sehingga Kontan.co.id belum dapat menyajikan kinerja keuangan perusahaan properti milik keluarga Riady tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×