Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti Indonesia PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menambah kepemilikan atas saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melalui CVC Capital Partners. Berdasarkan RTI, saat ini LPKR menggenggam 49,52% saham di SILO melalui PT Megapratama Karya Persada.
Mengutip Bloomberg, ada sumber yang mengungkapkan bahwa Lippo Karawaci, berencana untuk membeli 26% saham SILO. Kata salah satu sumber yang tak disebutkan namanya, pengembang Indonesia ini dapat meningkatkan modal untuk transaksi potensial tetapi belum membuat keputusan akhir.
"Sedang berlangsung perundingan dan mungkin ada pembeli potensial lain untuk membeli saham CVC di Siloam Hospitals," kata sumber Bloomberg. Perwakilan CVC menolak berkomentar terkait rencana tersebut. sementara perwakilan Lippo Karawaci juga belum menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Strategi Omnichannel Bakal Jadi Pendorong Kinerja Siloam International (SILO)
Sebagai informasi, Grup Lippo sedang menjajaki peluang untuk membangun rumah sakit atau pusat pendidikan di ibu kota baru Indonesia. John Riady, Chief Executive Officer LPKR dan Presiden Komisaris Siloam Hospitals, mengatakan sedang mencari proyek baru.
Saat ini Siloam mengoperasikan 40 rumah sakit dengan empat unit yang didedikasikan untuk pasien Covid-19 dan memiliki lebih dari 13.000 karyawan, menurut laporan tahunannya. Selama pandemi, Siloam Hospitals melihat peningkatan pasien Indonesia yang mungkin telah melakukan perjalanan ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia untuk pengobatan kanker atau penyakit lain, tetapi tidak dapat karena pembatasan terkait Covid.
Baca Juga: Ini Rencana Ekspansi Siloam International (SILO) di Sepanjang 2022
Dalam catatan Kontan, LPKR berhasil mencatatkan pra penjualan Rp 1,28 triliun di kuartal kedua 2022. Adapun hingga Semester I-2022 ini, perseroan telah membukukan total pra penjualan mencapai Rp 2,48 triliun atau sekitar 47,8% dari target tahun 2022 senilai Rp 5,2 triliun.
Pencapaian pra penjualan di periode tahun ini juga tumbuh sebesar 7% year on year (YoY) dibandingkan dengan semester pertama 2021.
Raihan penjualan LPKR itu didukung oleh kesuksesan peluncuran proyek perumahan untuk pemilik rumah pertama, seperti Cendana Icon, Cendana Marq, Cendana Nest, Cendana Clov’r, dan Cendana Gard’n di Lippo Village dan Uptown Estate di Lippo Cikarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News