kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Lippo Karawaci (LPKR) Bukukan Laba Rp 1,3 Triliun pada Semester I/2023


Minggu, 30 Juli 2023 / 19:29 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) Bukukan Laba Rp 1,3 Triliun pada Semester I/2023
ILUSTRASI. Ruko The Hive@Parc uang dikembangkan PT Lippo Karawaci Tbk. Lippo Karawaci (LPKR) Bukukan Laba Rp 1,3 Triliun pada Semester I/2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencetak laba bersih di semester I 2023. LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp 8,07 triliun di semester I 2023.

Pendapatan LPKR ini naik 15,6% dari pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp 6,81 triliun.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan LPKR naik 13,6% ke Rp 4,61 triliun, dari Rp 3,9 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Buyback Surat Utang Dollar, Hantarkan Lippo Karawaci (LPKR) Cetak Laba Rp 1,15 T

Meskipun beban pokok pendapatan bertambah, LPKR mencatat laba bruto sebesar Rp 3,39 triliun, naik jika dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 2,77 triliun.

LPKR mencatat beban usaha Rp 2,09 triliun dan beban lainnya Rp 153,1 triliun. Sementara, penghasilan lainnya tercatat sebesar Rp 1,37 triliun.

Alhasil, LPKR membukukan laba usaha sebesar Rp 2,5 triliun di semester I 2023.

 

Sementara, laba sebelum beban pajak LPKR sebesar Rp 1,67 triliun, naik dari tahun 2022 yang tercatat rugi Rp 895 miliar.

Baca Juga: Guna Perkuat Kinerja, Millennium Pharmacon (SDPC) Aktif Berekspansi

Jumlah beban pajak penghasilan LPKR sebesar Rp 283,3 miliar. Sehingga, laba bersih periode berjalan LPKR di semester I 2023 sebesar Rp 1,3 triliun. Raihan itu naik dari tahun 2022 yang rugi Rp 1,06 triliun.

Lalu, jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan di semester I 2023 sebesar Rp 1,3 triliun. Raihan itu naik dari tahun lalu yang rugi Rp 829,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×