Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Pasar modal dibuat heboh akhir pekan lalu. Pasalnya, terjadi transaksi crossing saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dengan nilai fantastis yaitu Rp 1,8 triliun di pasar negosiasi pada Jumat (8/9).
Sebanyak 6,6 miliar saham dibeli melalui BCA Sekuritas dari broker Credit Suisse dengan harga Rp 270 per saham.
Hingga kini identitas pembeli saham emiten infrastruktur ini masih belum diketahui. Namun, beredar kabar, Grup Lippo sebagai pembeli saham ini.
"Bisa saja, tapi kabarnya masih simpang siur. Yang jelas, konglomerasi besar (yang masuk ke saham ini)," kata Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra, Minggu (10/9).
Namun, saat dikonfirmasi, Direktur Humas Grup Lippo Danang Kemayan Jati enggan menjawab. "Saya cek dulu hari Senin (11/9)," ujarnya saat dihubungi, Minggu (10/9).
Pada Jumat (8/9), saham META ditutup di angka Rp 192 per saham.
Sebelum transaksi crossing, sebanyak 22,32% atau 3,4 miliar lembar saham dipegang oleh Eagle Infrastructure. Sementara 21% atau setara dengan 3,2 miliar saham dimiliki oleh PT Hijau Makmur Sejahtera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News