kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Lion Metal anggarkan belanja modal untuk investasi mesin


Selasa, 26 Juni 2018 / 15:55 WIB
Lion Metal anggarkan belanja modal untuk investasi mesin
RUPS PT Lion Metal Works Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Metal Works Tbk tahun ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 6 miliar–Rp 8 miliar. Anggaran tersebut dipersiapkan untuk pembelian mesin.

Cheng Yong Kim, Direktur Utama PT Lion Metal Works Tbk menyatakan tahun ini perusahaan mengganggarkan belanja modal untuk membeli mesin baru. Sedangkan untuk anggaran yang digunakan, ia menjelaskan masih menggunakan kas internal.

“Kami masih memiliki laba, jadi masih dari internal,” ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (26/6).

Sampai semester I, perusahaan sudah melakukan pembelian mesin baru, yaitu laser cutting. Pembelian mesin tersebut dianggap memiliki nilai tambah untuk penjualan karena digunakan untuk membentuk logam.

Untuk pembelian mesin laser cutting, perusahaan mengeluarkan biaya Rp 2 miliar. Sedangkan sisanya, masih akan melihat permintaan. Sekadar informasi, tahun lalu mereka juga berinvenstasi pada mesin senilai Rp 9 miliar. Salah satunya yaitu automatic coil cut to lenght line.

Hasilnya, pada kuartal I-2018 penjualan LION tumbuh 17,83% menjadi Rp 104,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 89,03 miliar. Karenanya, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 390 miliar.

Tahun ini, perseroan juga akan menggenjot pasar ekspor. Pasar ekspor perusahaan ke Timur Tengah, Timor Leste, dan Jepang. “Sampai saat ini ekspor baru berkontribusi 5%,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×