Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto kembali bullish dalam perdagangan beberapa hari terakhir ini. Merujuk CoinMarketCap, aset kripto Shiba Inu (SHIB), Fantom (FTM), Axie Infinity (AXS), Arweave (AR), dan Harmony (ONE) menjadi aset kripto dengan kenaikan tertinggi dalam tujuh hari terakhir.
Per 8 Oktober, pukul 18.45 WIB, aset kripto SHIB mencatatkan kenaikan 192,81% dalam seminggu terakhir, disusul oleh aset kripto FTM dengan kenaikan 74,67%, lalu AXS dengan kenaikan 56,44%, ONE dengan kenaikan 39,20%, dan AR dengan kenaikan 38,85%.
Pengamat aset kripto Vinsensius Mahapa menilai, kenaikan pada SHIB karena adanya permintaan yang kuat terhadap token ini, setelah bursa kripto terbesar di AS, Coinbase memperdagangkan aset ini.
Baca Juga: 1 Bitcoin berapa rupiah, BTC tembus level tertinggi baru
“Kita masih menanti lampu hijau dari fintech RobinHood yang bisa saja melisting SHIB ini. Bursa-bursa besar yang memperdagangkannya, masih bervolume apik, seperti di Binance dan FTX.com,” jelas Vinsensius kepada Kontan.co.id, Kamis (7/10).
Saat ini, Vinsensius melihat, pasar yang hendak dijamah SHIB adalah pasar non-fungible token (NFT), yang secara umum sudah bernilai triliunan rupiah. Selain itu ShibaSwap juga dinilai akan menjadi pendorong kuat bagi harga SHIB ke depannya.
Untuk aset kripto AXS, dia melihat aset ini masih kuat walaupun saat ini banyak pemain lain yang ingin merebut pasar game kripto Axie Infinity. Namun, Sky Mavis, pengembang game ini masih punya semangat pendorong tambahan, setelah ventura Andreessen Horowitz (a16z) menggelontorkan dana lebih dari US$ 150 juta.
Baca Juga: Masa berakhirnya mata uang fisik dan uang tunai semakin dekat, ini penjelasan ekonom
“Sebelum itu, Axie Infinity telah mengumpulkan dana investasi awal US$ 1,5 juta yang dipimpin oleh penerbit game seluler Animoca Brands yang diumumkan pada 7 November 2019. Animoca Brands adalah perusahaan di balik NFT Formula1,” kata Vinsensius.
Penguatan pada beberapa aset kripto ini menurutnya masih berasal dari efek bitcoin yang menguat. Dalam sepekan terakhir bitcoin berhasil naik 16,22%. “Sejarah mengajarkan kita, bahwa ketika BTC menguat, maka sejumlah altcoin, tentu saja “altoken” unggulan akan bernasib serupa,” ujar dia.
Baca Juga: Harga bitcoin naik lebih dari 25% dalam sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
