kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Likuiditas mengkhawatirkan, Moody's turunkan peringkat utang Pan Brothers jadi Caa1


Senin, 19 Oktober 2020 / 13:05 WIB
Likuiditas mengkhawatirkan, Moody's turunkan peringkat utang Pan Brothers jadi Caa1


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menurunkan corporate family rating (CFR) PT Pan Brothers Tbk (PBRX), dari B3 menjadi Caa1 dengan prospek negatif. Moody's juga memangkas peringkat surat utang senior yang jatuh tempo pada 2022 yang diterbitkan oleh PB International B.V., dari B3 ke Caa1.

Asal tahu saja, PB International B.V. adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Pan Brothers dan dijamin oleh Pan Brothers dan semua anak perusahaannya.

Analis Moody's Stephanie Cheong mengatakan, penurunan peringkat mencerminkan kekhawatiran Moody's terhadap kemampuan Pan Brothers untuk membiayai kembali ( refinancing) utang yang bakal jatuh tempo. 

Menurut Stephanie, belum ada kesepakatan yang mengikat terkait refinancing utang Pan Brothers.

Baca Juga: Begini cara Pan Brothers (PBRX) bertahan di tengah pandemi Covid-19

"Dengan begitu, waktu pelaksanaan rencana refinancing sangat tidak pasti dan sangat menantang bagi peringkat perusahaan," kata Stephanie dalam laporannya, Jumat (16/10).

Menurut dia, Pan Brothers memiliki jumlah utang yang besar dalam 12 bulan-15 bulan ke depan. Sebut saja fasilitas kredit revolving sebesar US$ 138,5 juta yang mencapai tenggat waktu pada Februari 2021 yang mana jumlah kredit yang dicairkan sudah mencapai US$ 133,5 juta per Juni 2020. 

Pan Brothers juga memiliki surat utang senior sebesar US$ 171 juta yang bakal jatuh tempo pada Januari 2022.

Sementara itu, saldo kas setara kas Pan Brothers per Juni 2020 yang hanya sebesar US$ 40 juta dinilai tidak cukup untuk menutupi utang tersebut. "Dengan demikian, perusahaan bergantung pada pendanaan eksternal untuk mengatasi utang jangka pendek yang jatuh tempo," ungkap Stephanie.

Menurut Stephanie, peringkat saat ini kemungkinan besar tidak akan dinaikkan atau prospeknya menjadi kembali stabil sebelum refinancing fasilitas kredit dan obligasi selesai. Jika refinancing berhasil, maka peningkatan satu peringkat atau lebih dapat terjadi karena secara material akan meningkatkan profil likuiditas Pan Brothers.

Sebagai informasi, sepanjang semester I-2020, Pan Brothers mencatatkan pendapatan US$ 326,21 juta atau naik 14,54% secara year on year (yoy) dari US$ 284,78 juta. 

Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk bahkan meningkat 42,55% yoy, dari US$ 8,47 juta menjadi US$ 12,08 juta.

Selanjutnya: Masker dan APD Jadi Kunci PT Pan Brothers Tbk (PBRX) Bertahan di Tengah Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×