kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lepas dari Nissan, MPMX bakal mencari mitra bisnis baru


Kamis, 08 November 2018 / 20:50 WIB
Lepas dari Nissan, MPMX bakal mencari mitra bisnis baru
ILUSTRASI. Penggantian dirut baru saat RUPSLB MPMX


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan PT Nissan Motor Distribusi Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan masing masing perusahaan.

General Manager Corporate Communications MPM Group Natalia Lusnita mengatakan, setelah pengakhiran kerja sama, seluruh kegiatan operasional dealer yang dimiliki MPMAuto yang merupakan anak usaha MPMX dihentikan dan layanan pelanggan diarahkan ke dealer Nissan dan Datsun lainnya.

"Pemutusan hubungan kerja sama ini dilakukan berdasarkan pertimbangan terhadap keputusan bisnis yang rasional yang dilatarbelakangi iklim sektor otomotif yang kian kompetitif," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11).

Selain itu MPMX juga mempertimbangkan perubahan-perubahan yang signifikan dalam prospek showroom-oriented dealerships di masa mendatang. Pengakhiran kerja sama ini adalah kesepakatan para pihak dengan mempertimbangkan kepentingan masing masing pihak.

Ke depan, MPMX secara konsisten akan melihat peluang kerja sama atau aliansi dengan mitra strategis dari berbagai industri terkait. "Saat ini MPMX juga sedang dalam tahap memonitor seluruh tren di area-area terkait, serta melihat berbagai kesempatan yang ada," ungkap Natalia.

Dia juga menjelaskan, hingga kuartal III 2018, perusahaan masih mempertahankan pertumbuhan positif dengan angka pendapatan yang tumbuh 7% dan peningkatan laba besih yang diatribusikan kepada entitas induk (NPATMI) yang naik hingga 1050%.

"Pertumbuhan ini sebagian besar didukung oleh kinerja yang solid khususnya dari segmen distribusi dan ritel penjualan sepeda motor, sektor bisnis financing, asuransi, serta divestasi strategis 100% saham dari bisnis pelumas MPMX," ujarnya.

Hingga akhir 2018, emiten itu optimistis bisa mencapai angka pertumbuhan yang diharapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×