kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Lepas dari Kerugian, Indika Energy (INDY) Cetak Laba Bersih US$ 57,72 Juta di 2021


Jumat, 01 April 2022 / 17:45 WIB
Lepas dari Kerugian, Indika Energy (INDY) Cetak Laba Bersih US$ 57,72 Juta di 2021
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Indika Energy Tbk


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) berhasil membukukan kinerja ciamik sepanjang 2021. Emiten tambang batubara ini mengantongi laba bersih senilai US$ 57,72 juta pada 2021. Jumlah ini membaik dari realisasi bottom line pada 2020, dimana INDY membukukan kerugian hingga US$ 117,54 juta.

Kenaikan laba bersih INDY sejalan dengan perbaikan sisi pendapatan. Emiten yang dinakhodai Arsjad Rasjid ini membukukan pendapatan senilai US$ 3,07 miliar, naik 69,27% dari pendapatan di periode 2020 sebesar US$ 1,81 miliar.

Secara rinci, pendapatan INDY terdiri atas pendapatan kontrak dan jasa senilai US$ 261,69 juta,  penjualan batubara (ke pelanggan dalam negeri dan luar negeri) senilai US$ 2,68 miliar, dan pendapatan dari perdagangan lainnya senilai US$ 119,14 juta.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Mencuil Peluang dari Pengembangan Kendaraan Listrik

Hanya saja, sejumlah beban yang ditanggung INDY turut mendaki. Misalkan beban pokok kontrak dan penjualan yang naik 31,15% menjadi US$ 2,15 miliar dari sebelumnya US$ 1,64 miliar. 

Beban penjualan, umum dan administrasi juga naik 43,56% dari semula US$ 101,40 juta menjadi US$ 145,40 juta. INDY juga membukukan penuirunan pendapatan investasi sebesar 188% dari semula US$ 12,30 juta menjadi US$ 4,27 juta.

Namun, beban keuangan INDY menurun 5,78% menjadi US$ 104,86 juta dari sebelumnya US$ 111,30 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×