kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.754   6,00   0,04%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Lepas anak usaha ke BRI, Danareksa hasilkan keputusan baru bagi pemegang obligasi


Kamis, 24 Januari 2019 / 17:44 WIB
Lepas anak usaha ke BRI, Danareksa hasilkan keputusan baru bagi pemegang obligasi


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa baru saja menyelesaikan rapat umum pemegang obligasi (RUPO) untuk obligasi berkelanjutan I Danareksa tahap II tahun 2014. Agenda RUPO tersebut adalah terkait penjualan anak usaha.

Asal tahu saja, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah melakukan mengakuisisi dua anak perusahaan Danareksa yakni PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Investment Management.

Dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, akhir Desember lalu, BRI telah mengempit 68% saham di Danareksa Sekuritas, dan 35% Danareksa Investment Management.

Hasil RUPO tersebut adalah menyetujui penghapusan perjanjian perwaliamanatan mengenai pembatasan perusahaan untuk melakukan penjualanan anak perusahaan. Kemudian menyetujui pengesampingan pelanggaran atas perjanjian perwaliamanatan tersebut.

Ini sebagai konsekuensi karena telah terjadinya penjualan anak usaha PT Danareksa kepada BBRI.

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Utama PT Danareksa, Arief Budiman mengatakan, hal tersebut biasa saja terjadi jika perusahaan mengeluarkan surat utang dan jika ada aksi korporasi perlu meminta persetujuan.

“Dalam hal ini obligasi kami yang juga sudah dipublikasikan tidak ada masalah. Karena keuangan perseroan tetap kuat. Jadi obligasi tetap berjalan seperti biasa,” ujar Arief kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).

Menurutnya, obligasi tersebut memang jatuh tempo pada bulan Desember tahun 2019 dan akan berjalan seperti biasa sesuai dengan perjanjian. 

Terkait akan ada penerbitan surat utang baru atau adanya aksi korporasi pendaan lain menurut Arief akan diinformasikan pada waktunya. “Nanti pada saatnya (aksi korporasi pendanaan),” tutup Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×