Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah mengalami kelebihan permintaan atau oversubcribes hampir empat kali dalam lelang surat utang negara (SUN) yang digelar Selasa (4/3). Dalam lelang kali ini, minat investor membanjir mencapai Rp 39,12 triliun atau lebih besar ketimbang target indikatif yang semula ditetapakan sebesar Rp 10 triliun. Pemerintah kemudian menyerap Rp 15 triliun dari lelang ini.
Seri bertenor 15 tahun FR0071 (reopening) mengalami permintaan paling besar mencapai Rp 11,45 triliun dengan yield tertinggi 9% dan terendah 8,5%. Pemerintah kemudian menyerap Rp 4 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,59% dan yield tertinggi 8,6%.
Seri bertenor paling panjang 30 tahun FR0067 (reopening) juga menjadi favorit investor dengan jumlah permintaan yang masuk mencapai Rp 7,77 triliun. Investor meminta yield tertinggi 9,4% dan yield terendah 8,99%. Seri ini kemudian dimenangkan Rp 3,2 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 9,04% dan yield tertinggi yang dimenangkan 9,07%.
Seri lain, FR0070 (reopening) bertenor 10 tahun mencatat total permintaan Rp 6,58 triliun dengan yield tertinggi 8,35% dan yield terendah yang masuk 8%. Seri ini kemudian dimenangkan Rp 2,9 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,08% dan yield tertinggi yang dimenangkan 8,1%.
Kemudian, seri FR0069 (reopening) bertenor lima tahun mengalami permintaan Rp 2,44 triliun dengan yield tertinggi 7,9% dan yield terendah yang masuk sekitar 7,7%. Pemerintah kemudian memenangkan Rp 1,9 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,8% dan yield tertinggi yang dimenangkan 7,9%.
Adapun kedua seri anyar, yakni SPN03140605 bertenor pendek tiga bulan mengalami permintaan Rp 5,7 triliun dengan yield tertinggi 6,24% dan yield terendah 5,4%. Pemerintah menyerap Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,6% dan yield tertinggi yang dimenangkan 5,7%.
Serta, seri SPN12150305 bertenor satu tahun mengalami permintaan Rp 5,18 triliun dengan yield tertinggi dan terendah yang masuk masing-masing 7,7% dan 6,25%. Seri ini diserap Rp 2 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,2% dan yield tertinggi yang dimenangkan 6,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News