kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang SUN laris manis, investor domestik pun mendominasi


Rabu, 21 Juli 2021 / 17:30 WIB
Lelang SUN laris manis, investor domestik pun mendominasi
ILUSTRASI. Lelang Surat Utang Negara (SUN) didominasi investor domestik


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sukses menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini (21/7).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk kembali meningkat jika dibandingkan dengan lelang SUN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 95,55 triliun. 

Jumlah ini jadi penawaran tertinggi kedua pada lelang SUN tahun ini, setelah di awal tahun sempat mencapai Rp 97,17 triliun.

Dari hasil tersebut, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan mengatakan, bahwa likuiditas saat ini masih sangat memadai, dan didukung oleh tren imbal hasil US Treasury yang turun. 

Dia menambahkan, dominasi investor domestik semakin tinggi pada lelang kali ini, bahkan mencapai 92,4% dari total penawaran yang masuk. Deni bilang, meningkatnya investor domestik didukung oleh adanya seri FR0053 yang memiliki nominal sebesar Rp 98,53 triliun, yang jatuh tempo pada 15 Juli 2021.

Baca Juga: Banjir peminat, penawaran pada lelang SUN kali ini capai Rp 95,55 triliun

“Pada lelang SUN hari ini terdapat penurunan weighted average yield (WAY) yang dimenangkan untuk seluruh seri obligasi negara yang ditawarkan sebesar 4-28 bps dibandingkan pada lelang sebelumnya. Penurunan WAY terbesar pada tenor 20 tahun yaitu mencapai 28 bps dibanding pada lelang sebelumnya,” jelas Deni dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/7).

Ia menjelaskan, setelah mempertimbangkan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2021, imbal hasil SBN yang wajar di pasar sekunder, serta pemenuhan suplai SUN dari pasar perdana, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 34 triliun.

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0091 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2032 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 30,81 triliun.

Seri FR0091 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 10,65 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,35%.

Selanjutnya: Bisnis wealth management moncer, UBS kantongi laba US$ 2,01 miliar di kuartal II-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×