Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang surat utang negara (SUN) kedua terakhir tahun ini menarik minat investor. Penawaran masuk pada lelang SUN, Selasa (17/11) mencapai Rp 104,68 triliun. Penawaran masuk ini melonjak 57,95% dari lelang dua pekan lalu sebesar Rp 66,27 triliun
Lelang SUN sempat sentuh rekor penawaran masuk Rp 127 triliun di Februari 2020. Menurut website Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), jadwal lelang SUN hanya tinggal sekali, yakni pada1 Desember 2020.
Dari total penawaran yang masuk pada lelang SUN Selasa (17/11), pemerintah hanya memenangkan Rp 24,6 triliun atau masih berada dalam kisaran target indikatif mulai dari Rp 20 triliun.
Baca Juga: Diandalkan Sebagai Sumber Pembiayaan Anggaran, Outstanding SBN Tumbuh 26%
Pemerintah menawarkan tujuh seri SUN pada lelang kali ini. Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:
FR0087 jadi seri yang mendapatkan total penawaran masuk tertinggi yakni Rp 29,35 triliun. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031, dengan tenor 11 tahun. Dari SUN tersebut, pemerintah berhasil menyerap Rp 8,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,19%, sekaligus jadi yang terbanyak diserap pemerintah.
Urutan kedua ada seri FR0080 yang memperoleh penawaran masuk Rp 24,34 triliun. Seri ini jatuh tempo 15 Juni 2035, dengan nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 5,75 triliun dengan yield rata-rata 6,19%.
Selanjutnya ada seri FR0086 yang mencatatkan penawaran masuk sebanyak Rp 23,41 triliun. Seri tersebut merupakan SUN dengan tenor 6 tahun dan bakal jatuh tempo 15 April 2026. Seri ini berhasil diserap pemerintah sebanyak Rp 6 triliun dengan yield rata-rata dimenangkan 5,19%.
Baca Juga: Penjualan sukuk tabungan ST007 hampir mencapai target awal, Senin (16/11) malam
FR0083 mendapat penawaran masuk sebanyak Rp 14,13 triliun sekaligus jadi yang tertinggi. Seri yang jatuh tempo 15 April 2040 ini, berhasil diserap pemerintah sebanyak Rp 1,45 triliun dengan yield rata-rata dimenangkan 7,09%.
Berikutnya ada seri FR0076 yang memperoleh penawaran sebanyak Rp 8,63 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dan diserap Rp 950 miliar oleh pemerintah dengan yield rata-rata dimenangkan 7,28%.
Seri SPN12210812 berhasil memperoleh penawaran masuk Rp 3,36 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 500 miliar dengan yield rata-rata 3,15% pada seri yang jatuh tempo 12 Agustus 2021 nanti.
Posisi terakhir SPN03210218 mencatatkan penawaran masuk Rp 1,46 triliun. Seri yang bakal jatuh tempo pada 18 Februari 2021 tersebut berhasil diserap Rp 650 miliar oleh pemerintah dengan yield rata-rata yang dimenangkan yakni 2,99%.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Melelang Surat Utang Negara (SUN), Minat Investor Masih Bagus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News