kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Lelang sukuk negara oversubscribed dua kali


Selasa, 12 Agustus 2014 / 17:17 WIB
Lelang sukuk negara oversubscribed dua kali
ILUSTRASI. Smelter Unit Metalurgi PT Timah Tbk (TINS) di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Edy Can

JAKARTA.  Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed dua kali, Selasa (12/8). Total permintaan yang masuk mencapai Rp 3,05 triliun atau lebih tinggi ketimbang target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 1,5 triliun.

Kendati demikian, dana yang diserap hanya sebesar Rp 1,015 triliun atau di bawah target.  Pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan permintaan seri project based sukuk (PBS) 006.

Seri bertenor enam tahun tersebut mencatat jumlah permintaan yang masuk Rp712 miliar. Adapun yield terendah yang masuk mencapai 8,31% dan yield tertingggi 9%.

Dalam lelang ini,  pemerintah juga menawarkan dua seri lainnya.  Yaitu, seri SPN-S 13022015 bertenor enam bulan. Seri ini mengalami permintaan Rp1,99 triliun dengan yield terendah yang masuk 6,46% dan yield tertinggi 8%. Seri ini dimenangkan Rp780 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,82%.

Kemudian,  PBS005 mengalami penawaran sebesar Rp353 miliar dengan yield terendah yang masuk 9,25% fan yield tertinggi 9,75%. Instrumen ini dimenangkan dengan yield rata-rata tertimbang 9,31%  dan tingkat imbalan 6,75%. Pemerintah memenangkan seri ini dengan nominal Rp235 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×