kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lelang sukuk negara masih akan sepi peminat


Selasa, 25 Juni 2013 / 08:07 WIB
Lelang sukuk negara masih akan sepi peminat
ILUSTRASI. Bingung menentukan warna untuk kamar tidur? Coba kombinasi 2 warna ini.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang melelang surat utang syariah negara atau sukuk negara dengan target indikatif Rp 1,5 triliun, Selasa ini (25/6).

Lelang kali ini menawarkan empat seri sukuk. Seri tersebut adalah seri surat perbendaharaan negara syariah dengan jatuh tempo Desember 2013, dan tiga seri project based sukuk (PBS) yang masing-masing bertenor 5 tahun, 24 tahun, dan 30 tahun.

Ariawan, analis Sucorinvest Central Gani menduga, lelang sukuk kali ini masih akan diwarnai permintaan imbal hasil tinggi dari investor. Menurutnya, kondisi pasar masih fluktuatif dalam beberapa pekan terakhir. "Lelang sukuk masih akan sama. Permintaan imbal hasil tinggi dan peminat masih rendah," ungkap Ariawan, Jumat (21/6).

Di sisi lain, lanjut Ariawan, pemerintah tidak terlalu agresif memenangkan permintaan. Sejak awal tahun, pemerintah tidak memaksakan diri memenangkan lelang sukuk sesuai dengan target indikatif. Pemerintah menyerap rata-rata Rp 900 miliar pada setiap lelang sukuk.

Ariawan memperkirakan, total permintaan yang masuk sekitar Rp 2 triliun. Ia melihat, potensi tenor panjang masih menjadi primadona bagi investor. Sebab, investor sukuk umumnya memiliki horizon investasi jangka panjang.

Ekonom Bank Internasional Indonesia, Josua Pardede menuturkan, investor dihantui kebijakan Bank Sentral AS, The Fed yang menyatakan akan mengurangi stimulus moneter jika kondisi perekonomian AS kian membaik. "Permintaan imbal hasil masih akan tinggi sekitar 25 basis poin - 75 basis poin di atas imbal hasil SUN bertenor sama," jelas Josua.

Josua bilang, lelang sukuk, hari ini, akan diramaikan oleh investor dana pensiun dan asuransi. Sementara, perbankan diperkirakan akan wait and see.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×