Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN), Rabu (7/11) berpotensi masih mengalami kenaikan.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan harga SUN hari ini berpeluang naik karena didukung hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan SUN serta pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung stabil bergerak di bawah Rp 15.000 per dollar AS.
Faktor yang akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan berdampak pada pergerakan harga SUN di pasar sekunder adalah data cadangan devisa OKtober 2018 yang akan disampaikan BI pada hari ini.
"Data neraca pembayaran Indonesia triwulan III 2018 yang disampaikan Jumat 9 November 2018 juga turut mempengaruhi harga SUN," kata Made dalam riset, Rabu (7/11).
Secara teknikal Made menganalisis kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan,Selasa (6/11) mendorong harga SUN semakin mendektai area jenuh beli.
Selain itu, kenaikan harga yang terjadi beberapa hari terakhir juga memperkuat sinyal tren kenaikan harga pada hampir seluruh tenor SUN.
Seiring dengan masih berlanjutnya tren kenaikan harga SUN, Made menyarankan investor untuk melakukan strategi trading yang memanfaatkan momentum kenaikan harga.
"Pelaku pasar perlu mewaspadai adanya aksi ambil untung oleh investor karena harga SUN mulai mendekati area jenuh beli," kata Made.
Data ekonomi domestik yang akan disampaikan pekan ini akan berpotensi menajdi faktor pergerakan harga SUN di pasar sekunder.
Made merekomendasikan seri SR008, SR009, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0070 dan FR0054 untuk perdagangan di hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
