Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk yang berlangsung Selasa (8/1), mencapai penawaran yang melebihi target. Penawaran sukuk perdana tahun ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp 17,8 triliun. Sementara awalnya penawaran lelang ini diproyeksikan sebesar Rp 8 triliun.
“Pernawaran tinggi memberi pengertian bahwa investor memandang positif Indonesia,” kata Analis Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1). Ia menilai, pencapaian ini karena sentimen menguatnya mata uang negara emerging market termasuk rupiah di awal tahun ini.
Berdasarkan laporan Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiyayan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dua sukuk dengan tenor paling pendek paling laris dalam penawaran ini. Yakni, sukuk dengan seri SPNS09072019 yang berhasil penawaran Rp 8,201 triliun. Seri ini memiliki tenor enam bulan.
Serta, seri PBS019 mendapatkan penawaran Rp 5,080 triliun dengan tenor empat tahun dan imbal hasil 8,25%. Sukuk jangka pendek diminati karena imbal hasil yang cukup baik bagi investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News