Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas mengakuisisi PT Hokindo Properti Investama, saat ini PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) semakin fokus dalam menjalani bisnisnya di bidang properti.
Direktur Utama PT Rimo Internasional Lestari Tbk Teddy Tjokro Sapoetra mengatakan ada beberapa proyek yang tengah digarap perusahaan pada tahun ini. Rimo memiliki landbank yang cukup besar di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa dan Kalimantan. "Diversifikasi portfolio pengembangan dengan fokus memaksimalisasi nilai lahan dengan menciptakan kota mandiri yang infrastrukturnya berupa perumahan, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan apartemen," kata Teddy dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RIMO di Jakarta Rabu (30/5).
Proyek yang tengah digarap RIMO salah satunya adalah proyek apartemen South Hills, Kuningan, Jakarta yang masih dalam tahap pembangunan. Proyek ini terdiri dari 597 unit apartemen serta direncanakan rampung pada kuartal II-2019. "Untuk pemasarannya dilakukan pada tahun ini, sudah ada 60% unit yang dipesan," tutur Teddy.
Kedua, ada proyek perumahan yang terletak di Gandaria yang ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke atas. Teddy menambahkan proyek yang akan digarap juga ada superblok terpadu dengan luas 296 hektare (ha) di Sumbawa.
Proyek ini akan menjadi satu-satunya pembangunan modern berskala besar di Sumbawa. Tak hanya itu, perseroan juga memulai proyek Puncak Golf and Resort seluas 200 ha di Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Dalam proyek ini, RIMO menggandeng Jack Niklaus Design Company sebagai perancang desain proyek ini.
RIMO juga meluncurkan proyek perumahan sederhana guna mendukung program sejuta rumah pemerintah seluas 1000 ha yang lokasinya di Mampawah, Pontianak. Selanjutnya ada proyek-proyek RIMO yang berlokasi di Serang, Kendari, Balikpapan, Bandung, Jakarta, dan Sumbawa yang sampai saat ini masih dalam tahap pematangan, perencanaan, dan pengurusan perizinan. "Ada beberapa proyek yang masih dalam tahap perizinan, kami berharap semua bisa diluncurkan pada 2018," ujar Teddy.
Guna memperlancar bisnisnya di bidang properti, RIMO menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan asing maupun lokal. "RIMO saat ini beralih untuk fokus menjalankan bidang usaha properti," jelas Teddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News