Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir untuk hari kedua pasca indeks Standard & Poor 500 meraih penurunan terbesar dalam tiga pekan, di tengah variatifnya laporan laba perusahaan dan beberapa tanda-tanda kenaikan pertumbuhan ekonomi.
Indeks S & P 500 melemah 0,2 % ke level 2.071,56 pada pukul 09:33 pagi waktu New York, Jumat (29/4) memangkas kenaikan indeks bulan ini menjadi 0,6 %.
"Bahkan dengan angka yang lebih baik dari Facebook dan Amazon, yang tidak akan membantu sisa pasar," kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities Inc di Los Angeles.
Sebuah laporan hari menambah kekhawatiran bahwa perekonomian sedang berjuang menyusul data pengeluaran konsumen yang naik kurang dari perkiraan pada bulan Maret. Sekaligus menjadikan kuartal terlemah dalam setahun
Pertumbuhan upah yang lebih cepat mungkin diperlukan untuk membantu mendorong konsumen Amerika menghabiskan lebih banyak pengeluaran.
Indeks S & P 500 bersiap untuk meraih kenaikan pertama beruntun bulanan sejak November, seiring produsen energi mengikuti langkah minyak mentah pada bulan April untuk berada di level tertinggi lima bulan.
Sektor ini naik hampir 9 % sampai hari Kamis, sementara saham bahan baku dan perawatan kesehatan naik lebih dari 4,4 %. Saham teknologi yang telah terpukul oleh batch pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan kelas berat seperti Apple, Microsoft Corp dan induk Google Alphabet Inc, turun 4,6 % dan bersiap untuk bulan kedua terburuk sejak Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News