Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Februari 2020.
Perusahaan kontraktor ini akan melepas 200 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp 175 per lembar. Dari aksi ini, perusahaan akan meraup dana sebesar Rp 35 miliar.
Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO
Seluruh dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebanyak 82,89% untuk membeli aset berupa tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi dan sebanyak 17,11% digunakan untuk modal kerja.
Bersamaan dengan itu, Lancartama juga menerbitkan 100 juta lembar Waran Seri I sebagai pemanis. Jumlah tersebut setara 12,5% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga: Dari 33 daftar di pipeline, tiga emiten sudah melantai di Bursa Efek Indonesia
Setiap pemegang dua saham berhak memperoleh satu waran. Di mana setiap satu waran memberikan hak untuk membeli satu saham baru. Harga pelaksanaan warannya sebesar Rp 288, yang masa berlakunya selama enam bulan setelah diterbitkan.
Dalam aksi korporasi ini, TAMA menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Baca Juga: Ini 28 Perusahaan yang akan Menggelar IPO Tahun Depan
Adapun, masa penawaran umum TAMA akan berlagsung pada 31 Januari-4 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News