kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.934   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.276   -38,56   -0,53%
  • KOMPAS100 1.115   -6,26   -0,56%
  • LQ45 884   -7,20   -0,81%
  • ISSI 223   -0,17   -0,08%
  • IDX30 454   -4,49   -0,98%
  • IDXHIDIV20 547   -5,98   -1,08%
  • IDX80 128   -0,76   -0,59%
  • IDXV30 136   -0,97   -0,71%
  • IDXQ30 151   -1,80   -1,18%

Lakukan restrukturisasi, liabilitas HK Metals Utama (HKMU) turun


Kamis, 01 Juli 2021 / 17:26 WIB
Lakukan restrukturisasi, liabilitas HK Metals Utama (HKMU) turun
ILUSTRASI. Pabrik material bangunan aluminium PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan laba rugi PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) memerah. Meski begitu, restrukturisasi yang dilakukan mulai membuahkan hasil.

Jodi Pujiono, Direktur & Sekretaris Perusahaan HKMU mengatakan, selama periode tahun 2020 yang menantang, HKMU  telah melakukan restrukturisasi keuangan kepada para rekanan institusi keuangan baik bank maupun non-bank. "Sehingga kami dapat menurunkan beban keuangan secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).

Pada sisi liabilitas, terdapat penurunan yang lebih signifikan pada tahun 2020, dimana perusahaan mencatat total liabilitas sebesar Rp 464,91 miliar atau turun sebesar 59.09% dari total liabilitas pada tahun 2019 sebesar Rp 1,13 triliun. Penurunan ini diharapkan dapat memberikan ruang perbaikan untuk posisi neraca yang lebih sehat.

Baca Juga: HK Metals Utama (HKMU) mengerek kapasitas semua lini produksi

Secara ekuitas, HKMU mencatat nilai penurunan dengan porsi yang lebih kecil menjadi Rp 464,42 miliar pada tahun 2020, atau turun sebesar 33.5% dari Rp 698.93 miliar pada tahun 2019. Hal ini diatribusikan dari nilai kerugian perusahaan sepanjang tahun 2020.

“Kami juga melihat, hal ini menjadi momentum untuk langkah awal melakukan transformasi perusahaan untuk menjadi lebih baik ke depan. Tidak ada lagi toleransi dimana jika perusahaan ingin terus berkelanjutan maka perubahan yang lebih baik harus dilakukan," terang Jodi.

Pada masa sulit tahun lalu, manajemen melakukan analisa yang lebih komprehensif untuk dapat lebih memperbaiki HKMU dari berbagai aspek termasuk keuangan, operasional, bisnis, serta dimulainya program digitalisasi agar dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

Meskipun saat ini nilai bisnis secara pendapatan lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, namun manajemen meyakini secara neraca HKMU dapat dinilai lebih sehat dengan nilai liabilitas yang turun secara lebih signifikan.

Selanjutnya: Pengendali HK Metals Utama (HKMU) menjual 225 juta saham HKMU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×