kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lakukan efisiensi, laba Adhi Karya (ADHI) di 2019 naik 3,05% meski pendapatan turun


Senin, 13 April 2020 / 12:02 WIB
Lakukan efisiensi, laba Adhi Karya (ADHI) di 2019 naik 3,05% meski pendapatan turun
ILUSTRASI. Jalur lintasan kereta ringan atau LRT Jabodebek terlihat dari ketinggian di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/1). Progres pembangunan lintasan sudah mencapai 67,3%, dengan rincian lintas Cawang-Cibubur pengerjaan mencapai 86,2%, lintas Cawang-Kuni


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada periode 2019 tercatat mengalami penurunan 2,17% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 15,31 triliun. Padahal pada tahun 2018 pendapatan ADHI tercatat mencapai Rp 15,65 triliun.

Melansir dari keterbukaan informasi BEI, Senin (13/4), beban pokok emiten konstruksi ini mengalami penurunan 1,37% yoy dari Rp 13,15 triliun menjadi Rp 12,97 triliun. Sementara itu beban usaha mengalami kenaikan dari Rp 707,67 miliar menjadi Rp 894,07 miliar.

Dus laba usaha ADHI pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 1,44 triliun, turun dari periode sebelumnya yang tercatat Rp 1,79 triliun.

Meski begitu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan 3,05% dari Rp 644,16 miliar menjadi Rp 663,81 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan beban lain-lain dari Rp 241,89 miliar menjadi hanya Rp 53,31 miliar.

Baca Juga: Pefindo pangkas prospek Adhi Karya (ADHI) jadi negatif

Sepanjang 2019, emiten pelat merah ini tercatat memiliki arus kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp 496,19 miliar, turun 45,03% dari arus kas operasi di 2018 yang tercatat Rp 853,59 miliar. Meski turun, ADHI memiliki kas dari aktivitas pendanaan Rp 1,01 triliun.

Sehingga kas dan setara kas pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp 3,25 triliun. Jumlah tersebut bila dibandingkan tahun 2018 turun sekitar 0,31% dari Rp 3,26 triliun. 

Sementara itu, aset Adhi Karya tercatat sebesar Rp 36,51 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 30,31 triliun dan aset tidak lancar Rp 6,2 triliun.

Di samping itu, jumlah liabilitas ADHI sebesar Rp 29,68 triliun yang didominasi liabilitas jangka pendek sebesar Rp 24,49 triliun. Sedangkan ekuitas Adhi Karya tercatat sebesar Rp 6,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×