kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laju WIIM tak sanggup menopang IHSG


Selasa, 18 Desember 2012 / 16:14 WIB
Laju WIIM tak sanggup menopang IHSG
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Mengakhiri perdagangan di sesi dua Selasa (18/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,33% ke level 4.301,44. Sepanjang perdagangan di paruh kedua IHSG terus bergerak di zona merah meski menguat sedikit menjelang penutupan bursa.

Tampak bahwa Investor masih melakukan aksi profit taking. Transaksi di bursa mencapai Rp 5,5 triliun, dengan 4,99 miliar saham yang berpindah tangan.

Sebanyak 159 saham melemahkan IHSG. Sisanya, 92 saham sanggup naik dan 93 saham diam di tempat.

Akibatnya, tujuh sektor terjebak di zona merah. Sektor agrikultur terjungkal paling besar yakni 1,09%. Sedangkan sektor aneka industri melaju paling besar yakni sebanyak 1,01%.

Deretan saham yang longsor paling parah hari ini antara lain PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) yang anjlok 9,28% menjadi Rp 2.200, PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON) yang turun 9,09% menjadi Rp 400, dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) yang tergerus 8,62% ke Rp 265. 

Sedangkan saham yang berhasil menanjak paling besar antara lain PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) melejit 23,08% menjadi Rp 800 dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik 10% menjadi Rp 1.540.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×