kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Laju WIIM tak sanggup menopang IHSG


Selasa, 18 Desember 2012 / 16:14 WIB
Laju WIIM tak sanggup menopang IHSG
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Mengakhiri perdagangan di sesi dua Selasa (18/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,33% ke level 4.301,44. Sepanjang perdagangan di paruh kedua IHSG terus bergerak di zona merah meski menguat sedikit menjelang penutupan bursa.

Tampak bahwa Investor masih melakukan aksi profit taking. Transaksi di bursa mencapai Rp 5,5 triliun, dengan 4,99 miliar saham yang berpindah tangan.

Sebanyak 159 saham melemahkan IHSG. Sisanya, 92 saham sanggup naik dan 93 saham diam di tempat.

Akibatnya, tujuh sektor terjebak di zona merah. Sektor agrikultur terjungkal paling besar yakni 1,09%. Sedangkan sektor aneka industri melaju paling besar yakni sebanyak 1,01%.

Deretan saham yang longsor paling parah hari ini antara lain PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) yang anjlok 9,28% menjadi Rp 2.200, PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON) yang turun 9,09% menjadi Rp 400, dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) yang tergerus 8,62% ke Rp 265. 

Sedangkan saham yang berhasil menanjak paling besar antara lain PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) melejit 23,08% menjadi Rp 800 dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik 10% menjadi Rp 1.540.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×