Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Suspensi saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akhirnya dibuka. Hal ini menyusul telah dilaporkannya laporan kinerja perusahaan per kuartal I 2017 pada Rabu (2/8).
Setelah suspensi dibuka, saham ENRG langsung menuju level Rp 190 per saham, level tertinggi sejak disuspensi. Namun, sejak perdagangan sesi kedua, saham ENRG turun ke level Rp 163 per saham.
"Trading sell jika level Rp 160 gagal bertahan," ujar analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada, Rabu.
Hingga pasar tutup Rabu sore, saham ENRG sudah turun ke level Rp 151 per saham. Level tersebut telah menembus support saham ENRG yang menurut Reza ada di level Rp 155 per saham. Adapun, resistance saham ENRG pada level Rp 184-Rp 190 per saham.
Seperti diketahui, per kuartal I 2017, ENRG mencetak laba bersih US$ 53,29 juta. Untuk periode yang sama tahun sebelumnya, ENRG mengalami rugi bersih US$ 14,69 juta. Namun, pendapatan ENRG justru turun 33% year on year (yoy) menjadi US$ 90,33 juta dari sebelumnya US$ 134,58 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News