Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan didorong oleh rilis laporan keuangan tahun penuh 2022 oleh emiten bluechip. Adapun IHSG ditutup menguat 0,25% atau 17,12 poin ke level 6.856,57 pada Jumat (24/2).
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan IHSG hingga saat ini masih berusaha untuk keluar dari level konsolidasi wajarnya. Diharapkan rilis kinerja emiten dapat menopang pergerakan IHSG.
"Namun hal ini belum terlihat ditopang oleh capital inflow deras ke dalam pasar modal kita sehingga peluang adanya tekanan jangka pendek juga masih terlihat" jelas dia dalam riset, Senin (27/1).
Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.789-6.954. Untuk perdagangan hari ini, investor dapat mencermati TLKM, AKRA, ASII, ITMG, HMSP, BMRI, AALI, dan TBIG.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Bluechip di Tengah Laporan Kinerja Emiten LQ45 yang Ciamik
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus secara teknikal memprediksi IHSG melemah terbatas pada rentang 6.810-6.903.
Pelaku pasar bisa mencermati EXCL dengan support Rp 2.210 dan resistance Rp 2.360, MAPI di support Rp 1.560 dan resistance Rp 1.640, serta BRIS di support Rp 1.595 dan resistance Rp 1.670.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati IHSG akan bergerak fluktuatif di kisaran MA20 dengan MA50 di 6.830-6.900 pada pekan ini. Pasalnya, pergerakan indeks komposit ini dibayangi oleh pelemahan mayoritas indeks global.
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (27/2)
Selain itu, sejumlah emiten bluechip dijadwalkan rilis kinerja keuangan di pekan ini, termasuk TOWR, TINS, ASII, UNTR, dan JPFA. Ini diperkirakan masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
"Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga mengantisipasi data inflasi dan indeks manufaktur Indonesia di Februari 2023," imbuh Valdy.
Adapun top picks Phintraco Sekuritas jatuh pada AKRA, ASII, UNTR, BUKA, MEDC, SCMA, TBIG dan peluang buy on weakness di BBNI, BBRI, BBTN, dan BRIS.
Baca Juga: Ini 9 Saham yang Konsisten Naik Secara Tahunan Sejak 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News