Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif diperkirakan masih akan membalut pergerakan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Meski harga telah naik sekitar 2,37% sepanjang kuartal I-2018, penguatan emas Antam diperkirakan bisa terus belanjut. Banyaknya potensi ketegangan geopolitik bakal menyokong harga.
Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, dari dalam negeri, mendekati tahun politik, para investor akan meninggalkan Indonesia. Jika itu terjadi bisa semakin memicu pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
“Menjelang pemilu investor akan lari ke aset lindung nilai,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/4).
Kemudian dari global, lanjutnya, masih banyak hal yang bisa memicu ketegangan geopolitik. Salah satunya, rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada bulan Mei. Ditambah lagi rencana pengetatan kebijakan moneter oleh sejumlah bank sentral utama dunia, bisa semakin meningkatkan kondisi ketidakpastian.
“Emas masih berpeluang menguat tajam,” prediksi Faisyal.
Sementara, Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures melihat, harga emas masih akan disokong oleh permintaan global yang cukup tinggi. Rencana Rusia untuk membuka bursa berjangka emas bisa membuat permintaan dari negeri pimpinan Putin itu mendekati cadangan emas China.
“Kalau sepanjang tahun ini diperkirakan permintaan emas global akan naik 1% menjadi 3.969 ton,” ujarnya.
Selama kuartal II 2018, Deddy memperkirakan harga jual emas Antam bisa bertahan di kisaran Rp 630.000-Rp 660.000 per gram. Kemudian untuk harga beli kembali alias buyback berpotensi tertahan di level Rp 585.000 per gram. Menurut Deddy, saat ini harga jual kembali emas batangan sudah terlalu tinggi.
Sedangkan Faiysal menebak, harga beli emas Antam bakal bergulir di kisaran Rp 600.000-Rp 700.000 per gram dan harga buyback berada di kisaran Rp 580.000-Rp 650.000 per gram pada kuartal II 2018.
Mengutip situs www.logammulia.com, sepanjang kuartal I 2018, harga jual emas Antam ukuran 1 gram naik Rp 15.000 atau setara 2,37% menjadi Rp 651.000 per gram. Sedangkan, harga buyback naik 2,49% atau sekitar Rp 14.000 menjadi Rp 582.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News