kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba Waskita Karya 2017 diproyeksi melampaui target


Senin, 22 Januari 2018 / 19:56 WIB
Laba Waskita Karya 2017 diproyeksi melampaui target
ILUSTRASI. Arus kas BUMN karya tergerus


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencetak kinerja gemilang pada 2017. Emiten pelat merah ini bahkan mencatat realisasi laba yang jauh melebihi target.

Direktur Keuangan WSKT Tunggul Rajagukguk mengatakan, berdasarkan prognosa keuangan, perusahaan mencatat laba bersih sekitar Rp 4,27 triliun. "Target berdasarkan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) Rp 3,5 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Senin (22/1).

Jadi, selain melesat 136% dibanding laba bersih 2016 yang sebesar 1,81 triliun, pencapaian laba bersih WSKT juga melampaui target. Ada selisih sekitar 22% antara realisasi laba bersih dengan RKAP.

Pencapaian laba bersih itu ditopang pemasukan perusahaan yang juga terbilang tinggi. Sepanjang 2017, realisasi pendapatan WSKT diperkirakan sebesar 45,44 triliun, naik 91% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 23,79 triliun.

Namun, meski ada kenaikan pendapatan, lonjakan laba bersih juga merupakan efek dari margin sejumlah anak usaha. "Margin dari anak usaha termasuk WSBP dan proyek turnkey punya margin yang relatif lebih tinggi," imbuh Tunggul.

Tunggul belum bersedia memberikan gambaran proyek yang memberikan margin tinggi. Namun yang pasti, proyek turnkey juga bakal menjadi salah satu andalan perusahaan tahun ini.

WSKT akan mendapatkan pembayaran sejumlah proyek turnkey senilai Rp 12 triliun hingga Rp 15,7 triliun mulai tahun ini hingga 2019. Pendapatan itu berasal dari sejumlah kontrak proyek infrastruktur. Salah satunya, jalan tol BatangSemarang. Pengerjaan proyek ini bergulir mulai 25 Juli 2016 dengan nilai Rp 6,42 triliun.

Untuk catatan, perolehan kinerja WSKT tersebut masih berdasarkan prognosa, belum melalui proses audit. Namun, diharapkan realisasi kinerja hasil audit nanti tidak berbeda jauh dengan prognosa awal.

Hasil kinerja WSKT belum cukup menghijaukan saham perusahaan. Saham WSKT hingga penutupan Senin (22/1) ditutup melemah 50 poin ke level Rp 2.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×