Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun pada 2012. Nilai itu tumbuh 14,28% dari Rp 4,2 triliun yang tercatat pada 2011.
Pencapaian itu diperoleh dari hasil penjualan bersih senilai Rp 27,3 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,17% dibandingkan penjualan pada 2011 yang mencapai Rp 23,5 triliun.
Keterangan dalam laporan keuangan yang dirilis UNVR, Selasa (26/3) juga menjelaskan, harga pokok penjualan juga ikut naik menjadi Rp 13,4 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, posisi harga pokok penjualan UNVR hanya sebesar Rp 11,5 triliun.
Catatan penjualan bersih dan harga pokok penjualan tersebut, membuat laba bruto UNVR menjadi Rp 13,9 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 12 triliun, laba bruto UNVR mengalami pertumbuhan 15,8%.
Sementara, setelah dikurangi beban pemasaran dan penjualan Rp 5,8 triliun, dan beban umum serta administrasi Rp 1,5 triliun dan ditambah penghasilan lain-lain senilai Rp 43,3 miliar, membuat laba usaha UNVR menjadi Rp 6,5 triliun. Angka tersebut naik 16,07% dari Rp 5,6 triliun yang tercatat pada 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News