Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT CIMB Principal Asset Management (CPAM) menerbitkan reksadana saham terbaru, bertajuk CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund. Aset dasar (underlying) reksadana ini adalah saham-saham di sektor infrastruktur dan konsumsi.
Presiden Direktur CPAM, Reita Farianti, menjelaskan, reksadana saham ini menempatkan 80% aset dasar pada saham sektor domestik. Sisanya, pengelola dana ini akan mengelolanya di surat utang yang diterbitkan perusahaan di luar sektor infrastruktur dan konsumsi.
Fadlul Imansyah, Vice President Investment CPAM, bilang, saham-saham yang menjadi pilihan produk ini antara lain PT Unilever Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Harapannya, CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund bisa memberikan return 15%-20% per tahun. Hingga akhir tahun ini, CPAM membidik dana kelolaan antara Rp 200 miliar-Rp 300 miliar dari reksadana ini.
Sekadar informasi, total dana kelolaan CPAM per 18 Maret 2013 mencapai Rp 2,33 triliun. Angka tersebut naik 10,95% dibanding dana kelolaan di akhir Desember 2012 yang sebesar Rp 2,10 triliun. Tahun ini, CPAM membidik total dana kelolaannya menjadi Rp 3,10 triliun.
Untuk memenuhi target dana kelolaan di tahun ini, CPAM berencana meluncurkan lima hingga enam produk reksadana baru. Reita merinci, produk yang akan diluncurkan CPAM terdiri dari dua reksadana terproteksi dan satu reksadana saham konvensional. CPAM juga akan merilis satu reksadana saham syariah dan satu atau dua reksadana campuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
