Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Kendati demikian, terlepas dari adanya kenaikan pada beberapa pos beban, ULTJ masih mampu membukukan pertumbuhan double digit pada sisi laba bersih. Setelah dikurangi beban pokok penjualan, beban administrasi dan umum, beban keuangan dan lain-lain, ULTJ berhasil mengempit laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesarĀ Rp 435,76 miliar di tiga bulan pertama tahun 2020. Angka ini lebih tingi sekitar 45,27% bila dibandingkan laba bersih periode sebelumnya yang sebesar Rp 299,95 miliar.
Per 31 Maret 2020 lalu, aset ULTJ tercatat sebesar Rp 7,13 triliun. Angka ini terdiri atas ekuitas sebesar Rp 6.09 triliun dan liabilitas sebesar Rp 1,03 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News