kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Laba Tergerus karena Divestasi RATU, Ini Strategi Rukun Raharja (RAJA) di Sisa 2025


Senin, 11 Agustus 2025 / 14:09 WIB
Laba Tergerus karena Divestasi RATU, Ini Strategi Rukun Raharja (RAJA) di Sisa 2025
ILUSTRASI. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat penurunan laba bersih sebesar 4,12% secara tahunan (YoY) dari US$ 16,02 juta menjadi US$ 15,26 juta di semester I 2025.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat penurunan laba bersih sebesar 4,12% secara tahunan (YoY) dari US$ 16,02 juta menjadi US$ 15,26 juta di semester I 2025.

Head of Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani menjelaskan, penurunan laba tersebut terutama disebabkan oleh divestasi 10% saham pada anak usaha yaitu PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang telah melenggang di bursa awal tahun ini.

Baca Juga: Laba Bersih Rukun Raharja (RAJA) Terkoreksi pada Semester I-2025, Cek Rekomendasinya

Meski begitu, perseroan tetap membukukan kenaikan pendapatan bersih 3,33% YoY sebesar US$ 127,63 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan RAJA dibukukan sebesar US$ 123,51 juta.

Kata Yuni, naiknya pendapatan ini terutama disumbang oleh naiknya volume penjualan gas dan kontribusi dari operasional jaringan pipa transmisi gas di Perawang, Riau. Ini juga ditambah oleh pendapatan dari bisnis operation and maintenance (O&M) di Ubadari, Papua Barat.

Untuk mendorong kinerja, perseroan akan fokus mengembangkan sektor bisnis midstream dan downstream. Dalam sektor midstream, RAJA telah merencanakan akuisisi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur minyak dan gas, yang saat ini sudah memasuki tahap finalisasi dan diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.

“Untuk sektor downstream, proses due diligence sedang berlangsung dengan harapan dapat selesai dan mencapai finalisasi pada akhir tahun 2025,” jelas Yuni kepada Kontan, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga: Rukun Raharja (RAJA) Raih Pendapatan US$ 127,64 Juta pada Semester I-2025

Adapun di tahun ini, RAJA sudah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 70 juta. Hingga Juni 2025, capex itu sudah terserap US$ 20 juta atau sekitar 29% dari total alokasi.

Yuni bilang, serapan capex ini difokuskan pada proyek-proyek seperti pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan; pembangunan pipa BBM Tanjung Batu, Samarinda; dan pengembangan pipa di wilayah Jawa Barat.

“Dengan hasil yang stabil ini, perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditentukan pada akhir tahun 2025 dan berupaya untuk mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Selanjutnya: BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI

Menarik Dibaca: Sering Nyeri di Punggung Bawah? Ini Cara Atasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×