Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2018 lalu. Perusahaan jamu ini mencatat pendapatan sebesar Rp 2,76 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan dalam keterbukaan infomasi Bursa Efek Indonesia, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,38% ketimbang realisasi pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 2,57 triliun.
Adapun komposisi pendapatan dikontribusi oleh penjualan jamu herbal dan suplemen sebesar Rp 1,84 triliun tumbuh 8,88% dari penjualan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 1,69 triliun. Segmen penjualan makanan dan minuman menyokong Rp 819,50 miliar atau naik 3% dari penjualan sebelumnya sebesar Rp 794, 97 miliar.
Sedangkan segmen penjualan farmasi menyumbang sebanyak Rp 100,18 miliar. Angka ini naik 13,17% dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 88,52 miliar.
Meski pendapatan hanya tumbuh single digit, SIDO berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 663,85 miliar, tumbuh 19,87% dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp 533,80 miliar.
Efisiensi SIDO tampak pada penurunan beban pokok penjualan sebesar 3,62% menjadi Rp 1,34 triliun. Beban lain-lain SIDO pun turun dari Rp 2,94 miliar menjadi hanya Rp 564 juta.
Pada akhir Desember 2018, Sido Muncul memilik total aset Rp 3,34 triliun. Total ekuitas mencapai Rp 2,9 triliun dan liabilitas hanya Rp 435,01 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News