kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Laba Samudera Indonesia (SMDR) Turun 55,3% di Semester I-2023


Senin, 31 Juli 2023 / 09:36 WIB
Laba Samudera Indonesia (SMDR) Turun 55,3% di Semester I-2023
ILUSTRASI. Kinerja Samudera Indonesia (SMDR) kurang menggembirakan di semester I-2023


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengalami penurunan kinerja pada periode semester I-2023. SMDR mengantongi pendapatan jasa senilai US$ 397,64 juta hingga 30 Juni 2023, anjlok 27,85% secara tahunan atawa Year on Year (YoY).

Sebagai perbandingan, pada enam bulan pertama 2022 SMDR mampu membukukan pendapatan jasa senilai US$ 551,15 juta. Sejalan dengan itu, biaya jasa SMDR merosot 10,63% (YoY) menjadi US$ 307,16 juta per Juni 2023.

Setelah dijumlah, emiten jasa pelayaran ini mencatatkan laba bruto sebesar US$ 90,48 juta. Hasil ini mencerminkan penurunan 56,38% dibandingkan periode Juni 2022 senilai US$ 207,44 juta.

SMDR membukukan peningkatan pada sejumlah pos, seperti keuntungan kurs mata uang asing dari US$ 811.443 menjadi US$ 1,52 juta. Selanjutnya, ada kenaikan pendapatan bunga dari US$ 587.083 menjadi US$ 6,13 juta.

Baca Juga: Tambah Armada, Samudera Indonesia (SMDR) Optimistis Kinerja Terkerek

SMDR juga berhasil membalikkan kerugian lain-lain US$ 775.503 menjadi keuntungan lain-lain US$ 11,79 juta sepanjang enam bulan 2023. Hanya saja, pada saat yang sama biaya keuangan SMDR membengkak dari US$ 5,95 juta menjadi US$ 9,73 juta.

Setelah dijumlah dengan beban umum dan administrasi serta pos-pos lainnya, SMDR membukukan laba sebelum pajak penghasilan senilai US$ 78,21 juta. Ambles 56,37% dibandingkan US$ 179,29 juta pada semester I-2022.

Pada saat yang sama, beban pajak penghasilan SMDR meningkat secara tahunan dari US$ 2,27 juta menjadi US$ 3,26 juta. Hasilnya, SMDR mengantongi laba periode berjalan senilai US$ 74,95 juta, menyusut 57,66% dibandingkan laba US$ 177,02 juta per Juni 2022.

Secara bottom line, SMDR membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 51,74 juta pada enam bulan pertama 2023. Turun 55,3% dibandingkan laba bersih semester I-2022 senilai US$ 115,76 juta.

Per 30 Juni 2023, jumlah aset SMDR mencapai US$ 1,20 miliar. Terdiri dari aset lancar senilai US$ 588,20 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 620,52 juta. Posisi aset SMDR mengalami kenaikan dibandingkan per 31 Desember 2022 dengan jumlah US$ 1,15 miliar.

 

SDMR memiliki total libilitas US$ 546,95 juta per 30 Juni 2023. Terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 282,31 juta dan liabilitas jangka panjang senilai US$ 264,63 juta. Sedangkan jumlah ekuitas SMDR sebesar US$ 661,76 juta.

SDMR memiliki kas dan setara kas akhir periode senilai US$ 411 juta. Sebagai informasi, laba per saham dasar SMDR mengalami penurunan secara tahunan dari US$ 0,035 menjadi US$ 0,003 per 30 Juni 2023.

Menjelang perdagangan Senin (31/7), harga saham SMDR akan dibuka pada posisi Rp 378 per lembar. Level harga tersebut mengakumulasi penurunan 2,07% secara year to date.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×