Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di tahun lalu. Emiten dengan kode TKIM itu membukukan penjualan US$ 1,05 miliar, turun tipis dari penjualan tahun sebelumnya US$ 1,06 miliar.
Meski beban pokok penjualan juga turun, laba bruto TKIM terkoreksi 7,16% secara tahunan menjadi US$ 107,16 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan TKIM merosot 26,36% menjadi US$ 184,7 juta. Penurunan laba sebelum beban pajak penghasilan ini terjadi karena lonjakan sejumlah beban.
Baca Juga: Asing borong saham TKIM Rp 753 miliar, ini 10 saham pembelian terbesar, Jumat (20/3)
Beban bunga Tjiwi Kimia naik 7,4% menjadi US$ 55,55 juta. Ada juga beban bagi hasil musyarakah meningkat 26,7% menjadi US$ 4,65 juta. Selain itu, tahun ini TKIM mencatatkan kerugian selisih kurs hingga US$ 21,48 juta, padahal tahun sebelumnya untung US$ 24,72 juta.
Adapun sepanjang tahun 2019, emiten kertas milik Grup Sinarmas itu mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga US$ 166,52 juta, turun signifikan 32,23% dari tahun sebelumnya US$ 245,71 juta.
Baca Juga: Harga Saham TKIM dan INKP Masih Tertekan, Berikut Rekomendasinya
Pada akhir 2019, Tjiwi Kimia memiliki total aset US$ 3,06 miliar. Total liabilitas TKIM sebesar US$ 1,68 miliar dengan ekuitas US$ 1,39 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News