Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Jika kinerja PT Media Nusantara Citra Tbk pada kuartal II-2012, ciamik. Tidak demikian halnya dengan performa "adik kandung"nya sesama perusahaan milik Harry Tanoesoedibjo, yakni PT MNC Sky Vision.
Pada kuartal II-2012, perusahaan yang baru mencatatkan saham perdananya pekan lalu itu, memang berhasil meraih pendapatan Rp 1,11 triliun. Naik 30% year-on-year.
Rudy Tanoesodibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision, menuturkan, pendapatan yang melesat itu dikerek oleh kenaikan pelanggan Indovision. Di paro pertama tahun ini, jumlah pelanggan tv berbayar itu naik 40% menjadi 1,4 juta pelanggan.
MNC Sky meraih laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 461 miliar, tumbuh 35%. Sedang laba usahanya naik 40% menjadi Rp 236 miliar.
Namun, capaian pos-pos tersebut tidak berimbas pada laba bersih perseroan. Laba bersih MNC Sky anjlok 83% menjadi Rp 17 miliar saja. Manajemen enggan menjelaskan penyebab terpuruknya laba itu. Publikasi laporan keuangan MNC Sky juga belum ada di website Bursa Efek Indonesia, hingga Selasa (17/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News