kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.434   0,00   0,00%
  • IDX 7.866   64,61   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,62   0,97%
  • LQ45 796   2,29   0,29%
  • ISSI 269   3,13   1,18%
  • IDX30 413   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 479   2,10   0,44%
  • IDX80 121   0,46   0,38%
  • IDXV30 133   1,07   0,81%
  • IDXQ30 133   0,86   0,65%

Laba Mayora Indah (MYOR) Turun 6,05% Jadi Rp 3 Triliun di Tahun 2024


Minggu, 02 Maret 2025 / 10:10 WIB
Laba Mayora Indah (MYOR) Turun 6,05% Jadi Rp 3 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Penurunan laba bersih Mayora Indah (MYOR) terjadi saat pendapatan perusahaan justru naik 14,57% menjadi Rp 36,07 triliun di 2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penurunan laba di tengah kenaikan penjualan pada tahun 2024.

Melansir laporan keuangan yang dirilis Jumat (28/2), MYOR mencatatkan laba sebesar Rp 3 triliun di sepanjang tahun 2024. Realisasi itu turun 6,05% year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,19 triliun.

Dengan begitu, laba per saham MYOR di tahun 2024 sebesar Rp 134 per saham, menurun dari Rp 143 per saham di tahun 2023.

Penurunan laba bersih itu terjadi di tengah kenaikan penjualan. Di mana, penjualan bersih MYOR tercatat Rp 36,07 triliun di tahun 2024, naik 14,57% YoY dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 31,49 triliun.

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Enggan Pasang Target Pendapatan di Momen Ramadhan & Lebaran 2025

Beban pokok penjualan perusahaan meningkat menjadi Rp 27,77 triliun, dari sebelumnya Rp 23,07 triliun. Penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 8,3 triliun, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,4 triliun.

Dari pos beban usaha, penjualan MYOR tercatat Rp 3,52 triliun, naik dari Rp 3,35 triliun. Beban umum dan administrasi tercatat mencapai Rp 857,91 miliar, naik dari posisi Rp 750,5 miliar. 

Alhasil laba usaha MYOR di tahun 2024 mencapai Rp 3,91 triliun, menurun dari posisi tahun 2023 senilai Rp 4,29 triliun.

Secara rinci, penjualan yang berasal dari makanan olahan dalam kemasan mencapai Rp 21,86 triliun dan minuman olahan dalam kemasan mencapai Rp 18,62 triliun. Jumlah penjualan tersebut yang dikurangi biaya eliminasi Rp 4,41 triliun menghasilkan penjualan bersih Rp 36,07 triliun.

MYOR juga mencatatkan jumlah aset di tahun 2024 mencapai Rp 29,72 triliun, melonjak dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 23,87 triliun.

 

Jumlah liabilitas perusahaan tercatat naik dari Rp 8,58 triliun menjadi Rp 12,62 triliun. Sementara, ekuitas MYOR juga melonjak menjadi Rp 17,1 triliun, dari sebelumnya berada di posisi Rp 15,28 triliun.

MYOR melaporkan saldo kas dan setara kas akhir tahun mencapai Rp 4,6 triliun di tahun 2024, naik dari posisi tahun 2023 mencapai Rp 4,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×