kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Laba Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Melesat 119,57% pada 2021


Rabu, 06 April 2022 / 15:51 WIB
Laba Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Melesat 119,57% pada 2021
ILUSTRASI. Jajaran Direksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Pada 2021, JPFA mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 44,88 triliun sepanjang tahun 2021.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 44,88 triliun sepanjang tahun 2021. Nilai ini meningkat 21,42% ketimbang tahun sebelumnya Rp 36,96 triliun.

Di saat yang sama, JPFA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,02 triliun atau melesat 119,57% year on year (yoy).

Pada angka neraca, total aset naik dari Rp 25,95 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 28,59 triliun pada tahun 2021. Jumlah ekuitas JPFA juga mengalami kenaikan dari Rp 11,41 triliun di tahun 2020, menjadi sebesar Rp 13,10 triliun di akhir tahun 2021.

Leo Handoko Laksono, Direktur JAPFA mengungkapkan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih menjadi tantangan utama bagi perekonomian global, JPFA berhasil mempertahankan kinerja yang baik pada tahun 2021.

Baca Juga: Kolaborasi JAPFA dan Yayasan Dokter Peduli Atasi Permasalahan Gizi di Pulau Kei Besar

Ia memandang industri peternakan masih memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia, hal tersebut sejalan dengan tingkat konsumsi protein hewani di Indonesia yang masih tergolong rendah. Oleh karena itu, JPFA akan terus fokus untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, termasuk meningkatkan penetrasi dan distribusi produk.

Selain itu, sambung Leo, JPFA juga akan terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

 

“Perseroan akan terus fokus untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki dan memperkuat sinergi dan integrasi dari setiap unit bisnis. Dengan menerapkan strategi tersebut, Perseroan dapat meningkatkan efisiensi, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas,” tuturnya, Rabu (6/4).

Dilihat dari segmennya, usaha pakan ternak berhasil membukukan peningkatan kinerja yang sangat baik. Sepanjang tahun 2021, JPFA membukukan pendapatan usaha segmen pakan ternak sebesar Rp28,4 triliun meningkat 34,1% dari tahun sebelumnya sebesar Rp21,1 triliun.

Baca Juga: Antara JPFA, CPIN dan WMUU, Ini Saham Poultry Pilihan Menyambut Momen Ramadhan 2022

Segmen pembibitan unggas dengan 75 breeding farm dan 30 hatchery membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 29,8% menjadi Rp 6,9 triliun, dari Rp5,3 triliun pada tahun 2020.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×