kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Erajaya Swasembada (ERAA) melesat hampir empat kali lipat di semester I-2021


Kamis, 12 Agustus 2021 / 11:25 WIB
Laba Erajaya Swasembada (ERAA) melesat hampir empat kali lipat di semester I-2021
ILUSTRASI. Gerai Erafone?milik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk membukukan kinerja yang mumpuni sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. Ini tercermin dari penjualan bersih dan laba bersih perusahaan yang melesat di semester I-2021.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham ERAA itu membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk capai Rp 558,54 miliar. Jumlah itu naik hampir empat kali lipat atau 392,44% secara tahunan atau year on year (yoy). Mengingat, pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih ERAA hanya Rp 113,42 miliar. 

Kenaikan laba bersih itu tidak terlepas dari penjualan bersih perusahaan yang juga meningkat signifikan. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, penjualan neto ERAA tercatat naik 47,65% yoy menjadi Rp 21,35 triliun. Pada semester I-2020, penjualan bersih ERAA sebesar Rp 14,46 triliun. 

Dari laporan keuangannya dapat dicermati, mayoritas segmen penjualan ERAA memang mengalami kenaikan. Hanya segmen produk operator yang melorot 18,05% yoy menjadi Rp 1,75 triliun. Akan tetapi, penurunan itu bisa diimbangi oleh segmen-segmen lain yang meningkat hingga dua digit. 

Baca Juga: RHB Sekuritas beri rekomendasi beli saham Erajaya Swasembada (ERAA), ini alasannya

 

Lihat saja, segmen telepon selular dan tablet yang masih menjadi penopang utama dengan kontribusinya yang mencapai 80% atau setara Rp 17,16 triliun. Adapun segmen ini melonjak 59,57% secara tahunan. 

Selain itu, segmen penjualan komputer dan peralatan elektronik lainnya yang juga naik 63,14% yoy menjadi Rp 938,38 miliar. Ada juga segmen aksesoris dan lain-lain yang terkerek 51,21% yoy menjadi Rp 1,49 triliun. 

Di lihat dari wilayah penjualannya, wilayah tengah masih mendominasi dengan nilai penjualan hingga Rp 11,65 triliun. Asal tahu saja, wilayah tengah terdiri dari pelanggan di kawasan Jabodetabek, Kalimantan, Singapura, dan Malaysia.

Sementara itu, wilayah barat yang terdiri dari pelanggan dari Sumatra dan Jawa memiliki kontribusi sebesar Rp 7,97 triliun. Dan untuk wilayah timur tercatat Rp 1,72 triliun. Adapun wilayah timur terdiri dari pelanggan di luar wilayah barat dan tengah. 

Sekadar informasi, hingga akhir Juni 2021, total aset ERAA bertumbuh 2,36% dibanding akhir tahun 2020 menjadi Rp 11,47 triliun. Sementara itu, total liabilitasnya turun 0,81% menjadi Rp 5,47 triliun dan total ekuitasnya naik 5,44% menjadi Rp 5,99 triliun.

Selanjutnya: Gandeng Huawei hingga Tencent Cloud, Bank Neo (BBYB) tingkatkan keamanan dari peretas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×