kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba Bursa Efek Indonesia (BEI) meroket 193,45% di semester I-2019


Kamis, 29 Agustus 2019 / 17:49 WIB
Laba Bursa Efek Indonesia (BEI) meroket 193,45% di semester I-2019
ILUSTRASI. Papan Elektronik Pergerakan Harga Saham di BEI


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan laba bersih sebesar Rp 286,26 miliar pada semester satu tahun ini. Jumlah tersebut melesat hingga 193,45% bila dibandingkan dengan laba bersih di semester I-2018.

Berdasarkan laporan keuangan BEI, laba meroket didorong oleh pendapatan yang naik. Pendapatan BEI pada semester satu tahun ini tercatat sebesar Rp 968,13 miliar atau naik 24,24% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy). Adapun, pada semester I-2018 pendapatan BEI hanya Rp 779,24 miliar.

Baca Juga: Harga melonjak lebih dari 150%, saham Dwi Guna Laksana (DWGL) masuk UMA

Kenaikan pendapatan tersebut utamanya disebabkan oleh naiknya pendapatan investasi. Pos ini tercatat naik 468,52% yoy dari Rp 19,09 miliar menjadi Rp 108,53 miliar.

Kenaikan pendapatan ini ditopang juga oleh pendapatan jasa kliring yang mencapai 11,23%. Pada semester satu ini, pos tersebut tercatat sebesar Rp 205,74 miliar. Sedangkan semester satu tahun lalu hanya Rp 184,96 miliar.

Baca Juga: Biaya Transaksi dan Pajak ETF Dihapus premium

Sementara itu, beban BEI turun tipis yaitu 3,57% yoy dari Rp 648,23 miliar menjadi Rp 625,11 miliar. Turunnya beban disebabkan penurunan pada pos gaji dan tunjangan. Pos tersebut turun 16,29% dari Rp 345 miliar menjadi Rp 288,8 miliar.

Sementara itu, BEI membukukan aset sebesar Rp 7,6 triliun atau naik 11,76% bila dibandingkan dengan posisi aset di akhir tahun 2018.

BEI tercatat memiliki utang sebanyak Rp 3,41 triliun. Utang ini terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 3,25 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp 158,36 miliar. Baik utang jangka pendek dan panjang masing-masing naik 17,33% dan 5,86% bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×