Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Laba bisnis rokok masih mengkilau saja di semester I tahun ini. Buktinya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sukses mendulang kenaikan laba sebesar 4,82%.
Berdasarkan laporan keuangan GGRM yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/8) diketahui laba GGRM naik di semester I tahun ini menjadi Rp 2,20 triliun atau naik dari pendapatan waktu yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 2,1 triliun.
Kenaikan laba didukung kenaikan pendapatan yang terjadi selama semester I tahun ini. Pendapatan produsen rokok ini naik menjadi Rp 26,64 triliun, atau naik dari periode waktu yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 23,56 triliun.
Namun begitu, total utang jangka pendek perseroan yang tercatat pada akhir Juni 2013 naik menjadi Rp 17,10 triliun atau naik 23,9% dari total utang jangka pendek perseroan semester I tahun 2012 sebesar Rp 13,8 triliun.
Sementara itu, pengaruh nilai tukar rupiah rupanya mempengaruhi kinerja keuangan GGRM semester I tahun ini. Perusahaan melaporkan rugi kurs senilai Rp 16,4 miliar di semester I tahun ini atau naik 102,58% dari nilai kerugian kurs semester I tahun lalu sebesar Rp 8,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Minimal jumlah saham beredar 15%
Walau cukai naik, laba WIIM melejit 206%
