kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bintang Mitra (BMSR) Melesat 2.172,21% pada Kuartal I, Ini Penyebabnya


Kamis, 16 Juni 2022 / 13:35 WIB
Laba Bintang Mitra (BMSR) Melesat 2.172,21% pada Kuartal I, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Perusahaan distributor bahan kimia?PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang ciamik sepanjang tiga bulan pertama ini. Kenaikan signifikan terjadi dari sisi pendapatan dan laba bersih yang masing-masing melesat 74,03% secara year on year (yoy) dan 2.172,21% yoy.

Direktur Bintang Mitra Semestaraya Tony Santosa menjelaskan peningkatan laba usaha konsolidasian perseroan disebabkan oleh peningkatan harga jual khususnya produk caustic soda serta peningkatan volume penjualan batubara.

"Peningkatan laba bersih konsolidasi disebabkan oleh meningkatnya pendapatan usaha Perseroan yang berasal dari peningkatan harga jual produk kimia dan peningkatan volume penjualan batubara," jelas Tony dalam Public Expose Insidentil di Jakarta, Rabu (15/6).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, BMSR mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 74,03% secara tahunan menjadi Rp 1,36 triliun di Kuartal I-2022 dari sebelumnya Rp 762,40 miliar pada Kuartal I-2021.

Baca Juga: Sarana Menara (TOWR) Dikabarkan Bakal Jual 15%-20% Saham Protelindo

Hampir semua produk penjualan perseroan meningkat. Penjualan Caustic Soda Liquid naik 148,59% yoy menjadi Rp 783,29 miliar. Produk ini berkontribusi paling besar terhadap penjualan BMSR.

Selanjutnya, penjualan Poly Vinyl Chloride naik 5,70% yoy menuju Rp 381,64 miliar. Penjualan dari Hydrochloric Acid melesat 206,85% yoy ke Rp 45,21 miliar, Caustic Soda Flake mengembang 59,31% ke Rp 35,23 miliar.

Produk Sulfuric Acid juga mengalami kenaikan penjualan sebesar 51,82% ke posisi Rp 229,62 miliar. Segmen batu bara juga naik signifikan 73,17% yoy menjadi Rp 76,31 miliar. Hanya penjualan Sodium Hypochloride yang turun 5,75% yoy menjadi Rp 4,90 miliar.

Alhasil, laba bersih BMSR juga ikut terdongkrak. Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 91,83 miliar yang melejit 2.172,21% yoy dari Rp 1,04 miliar.

Sementara, aset BMSR per 31 Maret 2022 menanjak menjadi Rp 1,38 triliun dari sebelumnya Rp 977,12 miliar di 31 Desember 2021. Hal ini juga sejalan dengan kenaikan liabilitas dari Rp 670,46 miliar menjadi Rp 986,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×