kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih United Tractors (UNTR) Melejit 129% di Semester Pertama 2022


Kamis, 28 Juli 2022 / 17:40 WIB
Laba Bersih United Tractors (UNTR) Melejit 129% di Semester Pertama 2022


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) melaporkan kinerja solid sepanjang semester pertama 2022. Entitas grup PT Astra International Tbk (ASII) ini membukukan laba bersih Rp 10,4 triliun sepanjang periode enam bulan pertama 2022. Jumlah ini melesat 129% dari laba bersih periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 4,5 triliun.

Mengutip laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/7), kenaikan laba bersih UNTR  sejalan dengan kenaikan pendapatan. Sampai dengan semester pertama tahun 2022, pendapatan bersih konsolidasian UNTR mencapai Rp 60,4 triliun atau meningkat sebesar 62% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

Masing-masing unit usaha yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batubara, pertambangan emas, dan industri konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 29%, 33%, 31%, 6% dan 1% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian UNTR.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Astra Agro (AALI) Kompak Naik pada Semester I

Pendapatan unit usaha mesin konstruksi sampai dengan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp17,4 triliun, meningkat 86% dibandingkan semester pertama tahun 2021 sebesar Rp 9,4 triliun.

Asal tahu, penjualan alat berat Komatsu milik UNTR tumbuh moncer hingga Juni 2022. Sepanjang enam bulan pertama 2022, emiten ini mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 2.873 unit. Angka tersebut naik 111,09% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 1.361 unit.

Unit usaha kontraktor penambangan yang dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 20 triliun atau naik sebesar 29% secara year-on-year (yoy).

Baca Juga: Laba Bersih Astra Graphia (ASGR) Melesat 74% di Semester Pertama 2022

Pendapatan unit usaha pertambangan batubara yang dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA) meningkat sebesar 149% menjadi Rp 18,7 triliun. Adapun total penjualan batubara sampai semester pertama  2022 mencapai 5,8 juta ton, atau turun sebesar 8% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar 6,3 juta ton.

Penurunan ini karena adanya larangan ekspor sementara pada bulan Januari 2022. Namun demikian, meningkatnya rata-rata harga jual batubara menutupi penurunan volume penjualan.

Di segmen tambang emas, pendapatan bersih unit usaha yang dijalankan oleh PT Agincourt Resources turun sebesar 10% menjadi Rp 3,9 triliun. Sampai dengan Juni 2022, total volume penjualan emas dari tambang Martabe sebesar 144.000 ons atau turun sebesar 18% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar 176.000 ons.

Baca Juga: Analis Rekomendasikan Beli Saham UNTR, Simak Ulasannya

Terakhir, unit usaha konstruksi oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan pendapatan bersih Rp 476 miliar atau turun 25% secara yoy. Namun, ACST berhasil menekan rugi bersih menjadi sebesar Rp 114 miliar, dari sebelumnya Rp153 miliar.

Manajemen menyebut, penurunan kinerja bisnis konstruksi disebabkan oleh perlambatan pekerjaan beberapa proyek yang sedang berlangsung dan berkurangnya kontrak baru yang diperoleh akibat dampak pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×