Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penurunan kinerja hingga kuartal III-2021. Laba bersih Unilever tercatat turun 19,52% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 4,37 triliun di kuartal III-2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan, Kamis (21/10), pendapatan UNVR tercatat sebesar Rp 30,02 triliun. Angka itu turun 7,48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 32,45 triliun.
Berdasarkan segmen penjualan, tercatat produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh mencatatkan penurunan penjualan 12,97% yoy menjadi Rp 20,05 triliun. Sementara produk makanan dan minuman berhasil tumbuh 6,06% yoy menjadi Rp 9,97 triliun.
Secara geografis, penjualan UNVR di dalam negeri turun 7,41% yoy menjadi Rp 28,72 triliun. Kemudian, penjualan ke luar negeri turun 8,45% yoy menjadi Rp 1,3 triliun.
Seiringan dengan itu, harga pokok penjualan UNVR turun 4,17% yoy menjadi Rp 14,93 triliun. Hingga September 2021, UNVR membukukan laba kotor Rp 15,09 triliun atau turun 10,55% yoy.
Baca Juga: Cermati rekomendasi saham dengan market cap terbesar di BEI, mana yang menarik?
Unilever berhasil menurunkan beban pemasaran dan penjualan sebesar 4,86% yoy menjadi Rp 6,26 triliun. Beban umum dan administrasi juga turun 5,04% yoy menjadi Rp 3,01 triliun.
Sayangnya penurunan tersebut belum mampu menjaga laba usaha yang turun menjadi Rp 5,81 triliun. Capaian itu turun 18,05% dibandingkan perolehan September 2020 sebesar Rp 7,09 triliun.
Alhasil, hingga kuartal III-2021 UNVR membukukan laba bersih Rp 4,37 triliun. Realisasi itu turun 19,52% dibandingkan kuartal III-2020 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,43 triliun.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Unilever mencatatkan total aset sebesar Rp 20,2 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas sebesar Rp 14,88 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 5,32 triliun.
Adapun kas dan setara kas UNVR hingga September 2021 tercatat sebesar Rp 541,88 miliar, turun 35,8% dibandingkan akhir Desember 2020 sebesar Rp 844,07 miliar.
Selanjutnya: Bursa Kamis (14/10), harga saham UNVR & INDF kompak menghijau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News