Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) di kuartal I-2020 kurang memuaskan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan usaha DSSA hanya US$ 416,58 juta atau turun 7,39% secara tahunan (yoy) dibandingkan realisasi di kuartal I-2019 sebesar US$ 449,83 juta.
Jika dirinci, kontributor utama pendapatan usaha DSSA di triwulan pertama tahun ini berasal dari bisnis pertambangan dan perdagangan batubara yang capai US$ 313,21 juta.
Diikuti oleh pendapatan usaha dari bisnis konstruksi, operasi, dan keuangan pembangkit listrik sebesar US$ 53,38 juta. Bisnis perdagangan menyumbang pendapatan sebesar US$ 39,48 juta, penyediaan TV kabel dan internet sebesar US$ 10,02 juta, serta kehutanan sebesar US$ 474.453
Baca Juga: DSSA fokus tuntaskan proyek PLTU dan perkuat bisnis tambang batubara
Di sisi lain, penurunan pendapatan juga membuat beban pokok penjualan DSSA turun 11,44% yoy menjadi US$ 257,58 juta di kuartal I-2020. Padahal beban pokok penjualan di periode yang sama di tahun lalu sebesar US$ 290,86 juta.
Sementara itu, beban usaha DSSA tumbuh 9,80% (yoy) dari US$ 83,02 juta di kuartal I-2019 menjadi US$ 91,16 juta di kuartal I-2020.
Emiten grup Sinarmas ini pun meraup laba bersih sebanyak US$ 12,79 juta di kuartal I-2020. Hasil ini turun 58,99% (yoy) ketimbang laba bersih di kuartal I-2019 sebesar US$ 31,19 juta.
Total liabilitas DSSA mencapai US$ 1,98 miliar di kuartal I-2020 atau lebih rendah 4,80% (qoq) dibandingkan liabilitas di akhir tahun lalu sebesar US$ 2,08 miliar.
Adapun total aset DSSA di kuartal I-2020 sebesar US$ 3,55 miliar atau 4,31% (qoq) dibandingkan nilai aset perusahaan di akhir tahun kemarin sebesar US$ 3,71 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News