Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Emiten menara PT Sarana Menara Nusantara tbk(TOWR) meraih kinerja gemilang di tahun 2012 lalu. Betapa tidak, hingga Desember 2012 TOWR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,26 triliun. Angka ini naik 37% dari pendapatan pada tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 1,65 triliun.
Kenaikan pendapatan TOWR ini berujung pada kenaikan laba bersih yang diraihnya pada periode yang sama. Pada tahun 2012 lalu, TOWR membukukan laba bersih sebesar Rp 346,83 miliar. Pencapaian tersebut lebih tinggi 22,17% dari laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 283,88 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan TOWR tahun 2012 juga ikut naik 53% dari Rp 90 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 137,45 miliar.
Kenaikan pendapatan TOWR ini dipicu oleh pendapatan dari sewa menara oleh pihak ketiga sebesar Rp 2,25 triliun dan sewa pemancar sebesar Rp 7,54 miliar.
Adapun rincian pelanggan dengan nilai pendapatan lebih dari 5%, yaitu PT Hutchison CP Telecomunications sebesar Rp 882,82 miliar, PT XL Axiata Tbk sebesar Rp 397,48 miliar, PT Telekomunikasi Seluler sebesar Rp 269,75 miliar, PT Smartfen Telecom Rp 210,50 miliar, PT Bakrie Telekom Rp 173,37 miliar, PT Axis Telekom Rp 126,02 miliar, dan PT Indosat Rp 115,74 miliar.
Sementara itu, secara geografis, pendapatan TOWR masih didominasi oleh pendapatan dari wilayah Sumatera sebesar Rp 1,2 triliun, lalu disusul oleh pendapatan sewa dari wilayah lain di luar Sumatra dan Jawa sebesar Rp 591,90 miliar, dan terakhir pendapatan dari Jawa sebesar Rp 466,40 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News