kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Laba Bersih Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Naik 37% di Kuartal III-2024


Selasa, 05 November 2024 / 15:14 WIB
Laba Bersih Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Naik 37% di Kuartal III-2024
ILUSTRASI. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) atau Sinergy Networks. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mencatat laba bersih mencapai Rp 2,1 miliar di kuartal III-2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berhasil menjaga pertumbuhan kinerja hingga kuartal III-2024. Adapun pendapatan bersih INET tumbuh 17,75% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

Melansir laporan keuangan per 30 September 2024 di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (31/10), INET meraup pendapatan bersih sebesar Rp 23,38 miliar. Jika dibandingkan pada periode yang sama di 2023, pendapatan bersih INET hanya Rp 19,77 miliar. 

Beban pokok pendapatan INET juga ikut meningkat sebesar 13,72% secara tahunan menjadi Rp 13,54 miliar. Hingga kuartal III-2023, INET harus menanggung beban pokok pendapatan sebesar Rp 11,9 miliar. 

Baca Juga: Sinergi Inti (INET) Gandeng Backbone WIFI, Bidik 12 Juta Rumah di Jawa Barat

Kendati begitu, laba usaha INET masih bertumbuh dari Rp 2,12 miliar per September 2023 menjadi Rp 2,52 miliar per September 2024. Artinya secara persentase ada kenaikan 18,41% secara tahunan. 

Dari sisi bottom line, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INET mencapai Rp 2,1 miliar atau tumbuh 37,27% secara tahunan dari Rp 1,53 miliar per September 2023. 

Di sisi lain, total aset INET per 30 September 2023 mencapai Rp 231,53 miliar. Masih dalam periode yang sama, total liabilitas dan ekuitas INET masing-masing mencapai Rp 14,88 miliar dan Rp 216,65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×