Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) sebagai salah satu emiten produsen sawit membukukan laba bersih periode berjalan di semester I-2023 sebesar Rp 284,21 miliar.
Angka ini menurun 85,26% YoY dibandingkan laba bersih perusahaan per semester I-2022 yang mencapai nilai Rp 1,928 triliun.
Tak hanya laba bersih, melansir dari laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI) penjualan bersih SMAR juga menurun. Diketahui, hingga semester I-2023 penjualan adalah sebesar Rp 32,6 triliun.
Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) Targetkan Produksi Sawit Tumbuh 3% di 2023
Hasil ini menurun 9,7% year on year (YoY) dibandingkan penjualan bersih perusahaan per semester I-2022 yaitu sebesar Rp 36,1 triliun.
Penjualan bersih SMAR per semester I-2023 terdiri dari penjualan ekspor sebesar Rp 14,57 triliun dan penjualan domestik sebesar Rp 16,42 triliun.
Pada akhir Juni 2023, SMAR juga mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 29,46 triliun atau lebih tinggi 1,58% YoY dibandingkan realisasi per semester I-2022 sebesar Rp 29 triliun.
Ini berdampak pada, laba kotor SMAR sampai akhir semester I-2023 mencapai Rp 3,16 triliun, turun 54,86% YoY dibandingkan dengan laba kotor emiten tersebut per semester I-2022 sebesar Rp 7 triliun.
SMAR juga meraih laba usaha sebesar Rp 556,74 miliar per semester I-2023, menurun 81,06% YoY dibandingkan dengan laba usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,94 triliun.
Hingga akhir semester I-2023, SMAR memiliki jumlah aset sebanyak Rp 37,55 triliun pada akhir semester I-2023, atau turun 11,85% dibandingkan jumlah aset perusahaan pada akhir Juni tahun 2022 sebesar Rp 42,6 triliun.
Per semester I-2023, SMAR memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp 19,19 triliun. Di periode yang sama, ekuitas SMAR tercatat sebesar Rp 18,36 triliun.
Selanjutnya: BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Mirip dengan Kuartal II-2023
Menarik Dibaca: Valspar’s Prediksi Tren Warna Cat Dinding 2024 Jatuh pada Biru Terang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News