Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Hasil ini membawa SIDO mencetak laba usaha senilai Rp 1,39 triliun hingga akhir tahun lalu. Menurun 11,46% dari posisi laba usaha senilai Rp 1,57 triliun pada tahun 2021.
Pada pos laba tahun berjalan, SIDO membukukan Rp 1,10 triliun pada tahun buku 2022. Turun 12,69% dibandingkan laba tahun berjalan yang dikantongi SIDO pada 2021 senilai Rp 1,26 triliun.
Hingga 31 Desember 2022, SIDO memiliki total aset senilai Rp 4,08 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 2,19 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 1,88 triliun. Sebagai perbandingan, per 31 Desember 2021, total aset SIDO tercatat Rp 4,06 triliun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi 17 Saham Jagoan Indo Premier Sekuritas pada Pekan Ini
Total liabilitas SIDO per 31 Desember 2022 sebesar Rp 575,96 miliar. Turun dibandingkan posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 597,78 miliar. Total liabilitas SIDO pada 2022 terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 541,04 miliar dan jangka panjang Rp 34,91 miliar.
Total ekuitas SIDO meningkat, dari 3,47 triliun pada 2021 menjadi Rp 3,50 triliun per 31 Desember 2022. Sehingga SIDO memiliki total liabilitas dan ekuitas senilai Rp 4,08 triliun per 31 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News