kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Bersih OMED Tumbuh Double Digit, Ini Faktor Pendorongnya


Senin, 04 November 2024 / 13:32 WIB
Laba Bersih OMED Tumbuh Double Digit, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Produksi masker kesehatan di pabrik PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED). Emiten manufaktur alat kesehatan, Jayamas Medica Industri (OMED) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 16% hingga kuartal III-2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur alat kesehatan, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 16% hingga kuartal III-2024. Raihan ini sejalan dengan peningkatan volume penjualan. 

Melansir laporan keuangan per September 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk OMED mencapai Rp 210,92 miliar. Ini tumbuh 15,65% secara tahunan dari Rp 182,38 miliar.

Dari sisi top line, OMED membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,36 triliun selama periode Januari–September 2024, yang tumbuh 7,74% secara tahunan dari Rp 1,26 triliun pada periode yang sama di 2023. 

Direktur Jayamas Medica Industri Leonard Hartanto menjelaskan capaian ini didorong oleh peningkatan volume penjualan di berbagai kategori produk, yang secara rata-rata tumbuh 9,2% dibandingkan periode yang sama di 2023.

Baca Juga: Pendapatan Naik, Laba Bersih OMED Tumbuh 16% Hingga Kuartal III-2024

Lonjakan volume penjualan pada kategori utama, yaitu medical disposable and consumables, woundcare, serta diagnostic & equipment turut berkontribusi hampir 80% dari total kenaikan penjualan OMED. 

Dibandingkan periode yang sama di 2023, medical disposable mencatat pertumbuhan sebesar Rp 30,1 miliar, woundcare meningkat Rp 31,6 miliar, dan diagnostic & equipment naik Rp 16,6 miliar. 

Leonard menjelaskan beroperasinya gedung produksi Foley Catheter di Mojoagung juga turut meningkatkan kapasitas OMED hingga tiga kali lipat turut berdampak positif terhadap kinerja keuangannya. 

"Diharapkan peningkatan kapasitas ini akan terefleksi dalam kinerja produksi OMED, mendukung pertumbuhan berkelanjutan," jelas Leonard dalam keterangannya, Senin (4/11). 
 

Selanjutnya: Sambut Program Makan Siang Gratis, Estika Tata (BEEF) Impor 1.950 Sapi Pedaging

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×